Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 dari 10 Konsumen Masih Pakai Windows XP atau Vista

Kompas.com - 28/08/2019, 19:18 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber Tech Radar

KOMPAS.com - Windows lawas ternyata masih memiliki pengguna. Bahkan untuk generasi paling lawas sekalipun, seperti Windows Xp dan Vista. Periset Kaspersky mengungkap, empat dari 10 pengguna Windows masih menggunakan sistem operasi lawas Microsoft itu.

Padahal, Microsoft telah merilis Windows 10 yang menjadi versi paling baru dengan peningkatan yang sangat jauh tentunya dibanding Windows XP atau Vista.

Kaspersky mengungkap, sebanyak 41 persen pengguna OS Windows menggunakan versi yang hampir usang, atau sudah tidak didukung, seperti Windows XP dan Windows 7.

Tidak hanya pengguna pribadi, sebanyak 40 persen bisnis kecil dan 48 persen bisnis menengah juga masih mengandalkan sistem operasi lawas tersebut. Itu artinya, mereka tidak akan mendapat pembaruan resmi dari Microsoft.

Baca juga: Peringatan Microsoft bagi Pengguna Windows XP dan 7

Hal ini membuka peluang serangan siber lebih besar karena tidak ada penambal keamanan yang rutin diberikan vendor. Khusus untuk Windows 7, memang masih menjadi favorit pengguna Windows, kendati dukungannya akan berakhir pada Januari 2020 mendatang.

Bahkan, adopsi Windows 7 menempati urutan kedua setelah Windows 10 dan jauh lebih tinggi dibanding Windows 8.

Menurut data yang dihimpun StatCounter dari Juli 2018 - Juli 2019, pangsa pasar Windows 7 sebesar 31,22 persen, Windows 10 sebesar 58,63 persen, dan Windows 8 justru hanya 5,59 persen.

Menurut data Kaspersky berdasarkan segmen pengguna, 38 persen konsumen biasa dan bisnis sangat kecil masih menggunakan Windows 7. Sementara segmen bisnis menengah dan enterprise, 47 persen manggunakan Windows 7 dan juga Windows 10.

Baca juga: Avast Hentikan Dukungan untuk XP dan Vista Mulai 2019

Untuk Windows lama masih digunakan 2 persen konsumen biasa, dan 1 persen bisnis sangat kecil. Sedangkan Windows Vista, masih memiliki 0,3 persen pengguna biasa dan 0,2 persen pengguna dari pelaku bisnis mikro.

Data tersebut menunjukkan masih banyaknya pengguna Windows lawas atau versi yang hampir tidak didukung lagi, yakni Windows 7.

Alasan ekonomi

Menurut Alexey Pankratov, Enterprise Solutions Manager Kaspersky, alasan ekonomi bisa menjadi latar belakangnya, dihimpun KompasTekno dari Tech Radar, Rabu (28/8/2019).

Orang-orang mungkin memilih bertahan dengan versi lama ketimbang harus membeli Windows versi baru, yang bisa jadi perangkat jadulnya tidak mendukung.

Padahal, menurut Pankratov, jika terjadi serangan siber, kerugian yang diderita bisa lebih tinggi dibanding harga upgrade ke versi Windows terbaru.

"Itulah alasannya kami merekomendasikan pengguna untuk mengganti versi yang sudah didukung, dan memastikan pembaruan keamanan terpasang selama masa transisi," jelas Pantrov.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Tech Radar


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Teknisi Oppo Bongkar Reno 10 dan Pasang Lagi dalam 30-an Menit

Teknisi Oppo Bongkar Reno 10 dan Pasang Lagi dalam 30-an Menit

Gadget
Nama 'Taylor Swift' Paling Banyak Di-googling gara-gara Game Teka-Teki Ini

Nama "Taylor Swift" Paling Banyak Di-googling gara-gara Game Teka-Teki Ini

Internet
Oppo Pad 2: Spesifikasi dan Harga di Indonesia

Oppo Pad 2: Spesifikasi dan Harga di Indonesia

Gadget
8 Keunggulan iOS 17 Dibanding iOS 16, Salah Satunya Lebih Menarik dalam Berbagi

8 Keunggulan iOS 17 Dibanding iOS 16, Salah Satunya Lebih Menarik dalam Berbagi

Software
6 Cara Mengatasi Notifikasi WhatsApp Delay di iPhone dan Android

6 Cara Mengatasi Notifikasi WhatsApp Delay di iPhone dan Android

Software
Skor Benchmark Chip Apple A17 Pro di iPhone 15 Pro Max Kalah dari HP Android Ini

Skor Benchmark Chip Apple A17 Pro di iPhone 15 Pro Max Kalah dari HP Android Ini

Gadget
Cara Main Game Teka-teki Taylor Swift di Google buat Tebak Lagu Album 1989 Taylor's Version

Cara Main Game Teka-teki Taylor Swift di Google buat Tebak Lagu Album 1989 Taylor's Version

Internet
Cara Mengaktifkan Mode StandBy di iOS 17, Mirip Always on Display di Android

Cara Mengaktifkan Mode StandBy di iOS 17, Mirip Always on Display di Android

Software
Pemilik Oppo Reno 10 Series Dapat Perlakuan Istimewa saat Servis Resmi

Pemilik Oppo Reno 10 Series Dapat Perlakuan Istimewa saat Servis Resmi

e-Business
2 Cara Beli Tiket Kereta Bandara via Aplikasi KAI Access dan Website

2 Cara Beli Tiket Kereta Bandara via Aplikasi KAI Access dan Website

e-Business
PUBG Mobile Bagi-bagi 9 Skin Permanen Gratis

PUBG Mobile Bagi-bagi 9 Skin Permanen Gratis

Game
Video Musik 'Get Him Back' Olivia Rodrigo Direkam dengan iPhone 15 Pro

Video Musik "Get Him Back" Olivia Rodrigo Direkam dengan iPhone 15 Pro

Gadget
Syarat Spesifikasi PC untuk Game Assassin's Creed Mirage, Seberat Apa?

Syarat Spesifikasi PC untuk Game Assassin's Creed Mirage, Seberat Apa?

Game
Fitur Baru 'Flows' di WhatsApp Business, Bisa Beli Tiket Kereta dan Pesan Makan Langsung dari WA

Fitur Baru "Flows" di WhatsApp Business, Bisa Beli Tiket Kereta dan Pesan Makan Langsung dari WA

e-Business
Gen Z Amerika Pilih Jadi 'Influencer' dan Rela Resign dari Pekerjaan

Gen Z Amerika Pilih Jadi "Influencer" dan Rela Resign dari Pekerjaan

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com