Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

iPhone Rusak Kini Boleh Diperbaiki di Tempat Servis Non-Resmi

Kompas.com - 31/08/2019, 08:37 WIB
Yudha Pratomo,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber GSM Arena

KOMPAS.com - Apple dikenal cukup ketat pada layanan aftersales miliknya. Biasanya, Apple hanya merekomendasikan pengguna untuk memperbaiki perangkat yang rusak di service center resmi.

Namun kali ini berbeda. Perusahaan yang dipimpin Tim Cook itu kini mengizinkan tempat reparasi independen alias non-resmi untuk memperbaiki iPhone rusak menggunakan komponen asli yang dipasok langsung oleh Apple.

Syaratnya adalah tempat perbaikan tersebut tercatat sebagai bengkel ponsel yang sudah menerima pelatihan dari Independent Repair Provider Program.

Baca juga: Apple Sebar Undangan Peluncuran iPhone 11

Lewat Independent Repair Provider Program, Apple memberikan pelatihan kepada bengkel-bengkel servis ponsel, lengkap dengan komponen original yang dibutuhkan untuk perbaikan.

Melalui program tersebut, bengkel ponsel yang terdaftar nantinya akan memiliki akses untuk mendapatkan suku cadang asli dari Apple dengan harga yang sama dengan pengecer resmi. Sejauh ini, komponen yang bisa didapatkan baru sebatas layar dan kamera saja.

Dirangkum KompasTekno dari GSM Arena, Sabtu (31/8/2019), program ini baru tersedia di wilayah Amerika Utara. Wilayah Eropa hingga Asia akan menyusul di kemudian hari.

Selain itu, perangkat yang diizinkan untuk diperbaiki di tempat servis tak resmi ini hanya perangkat yang sudah habis masa garansinya.

Baca juga: iPhone Kini Bisa Di-jailbreak Lagi

Menurut Ben Bajarin, seorang analis dari Creative Strategies, mengatakan langkah itu dapat menciptakan lebih banyak peluang bagi Apple untuk menjual aksesoris, komponen serta layanan.

"Itu membantu mereka mendapatkan produk dengan lebih terjangkau sehingga mendapat lebih banyak pelanggan dan meningkatkan basis," kata Bajarin.

Penjualan iPhone sendiri saat ini tengah menurun selama dua kuartal terakhir, namun Airpods dan Apple Watch justru meningkat dan membantu menutup penurunan pendapatan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com