KOMPAS.com - Tahun 2009, Nokia merilis ponsel flip bernama Nokia 2720. Perangkat tersebut kini lahir kembali dengan nama sama lewat HMD Global selaku pemilik baru merek Nokia.
Diperkenalkan di ajang teknologi terbesar Eropa, IFA 2019 di Berlin, Jerman, Nokia 2720 yang masuk kategori feature phone sekarang dibekali fitur-fitur modern, termasuk dukungan 4G LTE Cat 4.
Kecepatannya transfer data internet selulernya diklaim mencapai 150 Mbps untuk proses mengunduh dan 50 Mbps untuk proses unggah.
Baca juga: Nokia 7.2 dan Nokia 6.2 Resmi, Tampilan Sama Spesifikasi Beda
Selain mengandalkan sinyal GSM, ponsel ini juga bisa tersambung dengan koneksi WiFi sekaligus bisa berfungsi sebagai WiFi hotspot. Di dalamnya terdapat aplikasi-aplikasi masa kini seperti WhatsApp, Facebook dan Google Assistant.
Desain ponselnya juga terlihat lebih modern, meski masih mengusung desain flip mirip pendahulunya 10 tahun lalu.
Ponsel lipat dua layar
Seperti Nokia 2720 keluaran 2009, ada dua layar yang terdapat di Nokia 2720 versi 2019.
Layar pertama terdapat di bagian luar dan bisa dilihat ketika ponsel dalam keadaan dilipat. Ukurannya 1,3 inci (240 x 240 piksel). Display ini menampilkan berbagai notifikasi seperti panggilan telepon dan status baterai atau sinyal.
Layar kedua yang terletak di dalam dan akan terlihat ketika ponsel dibentangkan berukuran agak besar, yakni 2,8 inci dengan resolusi QVGA. Saat ditutup, dimensi fisik Nokia 2720 terbilang mungil dengan ukuran 54.5 x 104.8 x 18.7mm dan bobot 118 gram.
Baca juga: Smartphone Nokia Ternyata Lebih Update Dibanding Samsung
Nokia 2720 ditenagai chip Qualcomm Snapdragon seri 200, tepatnya Snapdragon 205. Sebagaimana ponsel fitur keluaran HMD Global lainnya, Nokia 2720 menjalankan sistem operasi KaiOS yang telah diakuisisi Google, khusus untuk feature phone
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.