Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah "Like" Instagram Disembunyikan, Ini Efeknya bagi Selebgram

Kompas.com - 09/09/2019, 19:24 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Para selebgram juga mengkritik fitur ini tidak sesuai dengan keputusan Instagram yang mengubah algoritma linimasa. Seperti diketahui, sejak tahun 2016 Instagram merombak algoritma linimasa dari kronologis menjadi dipersonalisasi.

Artinya, postingan yang muncul paling atas ketika pengguna membuka Instagram, berasal dari akun yang dekat dengan mereka, bisa dari teman, keluarga maupun selebgram atau akun resmi brand yang sering disukai maupun dikomentari.

Baca juga: 4 Tips Bikin Foto Selfie yang Mengundang Banyak Like

Dengan demikian, like dan komentar menjadi hal penting perubahan algoritma ini untuk membuat personalisasi. Namun melihat salah satu keluhan selebgram yang megaku jumlah like berkurang, hal ini sedikit banyak akan berpengaruh.

"Anda tidak mendapatkan like, maka tidak akan mendapatkan reach (jangkauan postingan ke followers), dan konten Anda tidak akan menyebar jauh," ujar salah satu selebgram Kanada, Jess Grossman.

Instagram, kata Grossman, mengambil salah satu elemen penting untuk membuat engagement.

"Bagaimana nanti algoritma akan bekerja?", sambungnya.

Keluhan senada juga disampaikan selebgram lain, Reza Jackson yang menyebut fitur ini bisa membahayakan bisnis marketing media sosial.

"Tujuan setiap seniman adalah menciptakan karya yang bisa dilihat orang," katanya.

Para selebgram juga mengatakan, tidak adanya jumlah like yang terpampang membuat mereka malas untuk menyukai atau berinteraksi dengan postingan pengguna lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com