Pada aspek kemampuan machine learning, A13 Bionic dibekali dengan dedicated machine learning accelerators yang berfungsi untuk mempercepat proses AI. Apple mengklaim A13 sanggup melakukan hingga 1 triliun operasi per detik.
"Ini menjadikan iPhone 11 Pro sebagai platform machine learning terbaik yang ada di smartphone," kata Vice President of Silicon Engineering Apple, Sribalan Santhanam, di panggung peluncuran iPhone 11 di Cupertino, AS, Selasa (10/9/2019) pagi waktu setempat.
Selain itu, chip A13 Bionic juga disebut memiliki efisiensi daya yang tinggi. Santhanam mengklaim bahwa SoC tersebut merupakan chip yang paling hemat daya di industri smartphone.
A13 Bionic ini bisa hemat daya lantaran dibuat dengan teknologi fabrikasi 7 nanometer (nm) generasi kedua dengan jumlah transistor hingga 8,5 miliar.
Baca juga: Ini Harga dan Spesifikasi iPhone 11, iPhone 11 Pro, Serta iPhone 11 Pro Max
Desain arsitekturnya sendiri masih serupa dengan generasi sebelumnya, yaitu masih dibekali dengan enam buah core CPU yang terdiri dari dua inti berkinerja tinggi dan empat inti hemat daya.
Kendati begitu, CPU yang tertanam di A13 Bionic sendiri diklaim lebih kencang hingga 20 persen dibanding generasi terdahulu, tapi justru lebih hemat daya hingga 40 persen.
Chip ini juga dibekali dengan GPU empat inti yang performanya disebutkan 20 persen lebih baik dan 40 persen lebih hemat daya pula jika dibandingkan dengan produk pendahulunya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.