Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malindo Air Konfirmasi Jutaan Data Penumpang Bocor

Kompas.com - 18/09/2019, 15:43 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Data penumpang Malindo Air, maskapai yang ada di bawah payung Lion Air Group, diduga bocor di forum pertukaran data, terbuka di dunia maya beberapa pekan lalu.

Data itu diduga bocor selama satu bulan terakhir, namun baru diketahui oleh pihak Malindo Air pekan lalu.

"Kami baru mengetahui tentang kebocoran data ini minggu lalu," kata CEO Malindo Air, Chandran Rama Muthy, sebagaimana dikutip KompasTekno dari SCMP, Rabu (18/9/2019).

Adapun data-data penumpang Malindo Air yang bocor mencakup detail data pribadi yang tercantum di dalam paspor, alamat rumah, hingga nomor telepon.

Baca juga: Data Pribadi Jutaan Influencer Instagram Bocor

Meski begitu, Chandran tidak membeberkan berapa jumlah penumpang yang data pribadinya terekspos.

Namun, akun Twitter @underthebreach mengumbar bahwa ada dua database penumpang yang bocor ke publik, yang tersimpan di server public Amazon Web Service (AWS).

Database pertama menampung sekitar 21 juta data penumpang, sementara database kedua menampung sekitar 14 juta data penumpang. Kedua database ini merupakan milik Malindo Air dan Thai Lion Air.

Ada juga referensi yang menyebutkan bahwa data tersebut milik Batik Air, maskapai yang masih menjadi bagian dari Lion Air.

Konfirmasi Malindo Air

Terkait kasus data penumpang yang bocor ini, pihak Malindo Air, melalui keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Rabu (18/9/2019), mengatakan bahwa mereka, bersama pihak terkait, sedang menginvestigasi kasus tersebut.

"Malindo Air bekerja sama dengan konsultan cybercrime independen, melaporkan kejadian ini dan untuk proses penyelidikan," kata pihak Malindo Air.

Baca juga: Ini Fitur yang Dirahasiakan Boeing, Berkontribusi pada Kecelakaan Lion Air JT610?

Malindo Air pun sudah mengambil dan melakukan langkah-langkah tepat dalam memastikan agar data penumpang tidak terganggu, sesuai Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi Malaysia 2010 (Malaysian Personal Data Protection Act 2010).

Pihak Malindo Air pun menyatakan tidak menyimpan rincian pembayaran setiap penumpang atau pelanggan di dalam server.

Untuk saat ini, pihak Malindo Air juga mengimbau dan menyarankan kepada seluruh penumpang atau pelanggan yang memiliki akun Malindo Miles, segera mengubah kata sandi mereka.

Lebih lanjut, pihak Malindo Air berjanji akan terus memberikan update terkini melalui website, seluler (mobile) dan media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com