KOMPAS.com - Sony Interactive Entertainment (SIE) Worldwide Studios, divisi Sony yang mengawasi para pengembang game eksklusif PlayStation, mengumumkan pengunduran diri salah satu jajaran petingginya.
Melalui jejaring sosial Twitter, pihaknya menyampaikan bahwa Chairman SIE Worldwide Studios, Shawn Layden bakal meninggalkan jajaran pimpinan SIE. Kepergian Layden justru di saat Sony sedang bersiap merilis PlayStation 5 (PS5).
It is with great emotion that we announce that Worldwide Studios Chairman Shawn Layden will be departing SIE. His visionary leadership will be greatly missed. We wish him success in future endeavors and are deeply grateful for his years of service. Thanks for everything, Shawn!
— PlayStation (@PlayStation) September 30, 2019
"Dengan berat hati kami mengumumkan bahwa Chairman Worldwide Studios Shawn Layden akan mengundurkan diri dari SIE," ujar pihak Sony lewat akun @PlayStation.
Baca juga: Sony Buka Toko Online untuk Aksesori PlayStation
"Kami sangat berterima kasih atas pelayanannya selama bertahun-tahun (di Sony). Terima kasih untuk semuanya, Shawn!," imbuh mereka.
Meski diumumkan, pihak Sony tidak membeberkan kapan waktu tepatnya Layden melepas jabatannya dari SIE. Mereka juga tak mengumbar alasan mengapa Layden mengundurkan diri, maupun siapa yang akan menggantikannya.
Namun, pengunduran diri Layden ini diumumkan di saat Sony tengah bersiap untuk meluncurkan konsol generasi penerus PlayStation 4 (PS4), yaitu PS5.
Meski belum diketahui nama pasti dan tanggal peluncurannya, PS5 diduga kuat bakal meluncur sekitar tahun 2020. Belum diketahui apakah pengunduran diri Layden ada dampaknya terhadap timeline peluncuran PS5 atau tidak.
Siapa sebenarnya Shawn Layden?
Bagi yang belum tahu, Layden merupakan sosok yang sangat berpengaruh di jajaran manajemen Sony, terutama di bisnis hiburan yang berada di bawah payung PlayStation.
Bahkan, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Engadget, Rabu (2/10/2019), ia pernah menjadi asisten pribadi dari figur penting di balik berdirinya Sony Corporation, Akoi Morita. Tidak disebutkan kapan Layden menjabat sebagai asisten dari Morita.
Nah, jika dilihat dari halaman LinkedIn Layden, ia mencatat karir pertamanya di Sony pada tahun 1996 sebagai Producer International Software Development di Sony Computer Entertainment Inc. (SCEI)
Baca juga: Sony Bicara Pasar Earphone Kabel versus Wireless di Indonesia
Kemudian sekitar tiga tahun, ia langsung menyabet posisi Vice President di Sony Computer Entertainment Europe (SCEE) hingga tahun 2007.
Setelah itu, ia kemudian mengambil alih posisi President di Sony Computer Entertainment Japan (SCEJ) hingga tahun 2010.
Kepemimpinan di bisnis hiburan Sony terus ia jalankan hingga ia menjadi Chief Operating Officer (COO) di SIE pada tahun 2010. Lalu, ia menjadi President sekaligus CEO SIE sejak tahun 2014 hingga 2018.
Pada tahun 2016, ia juga menjabat sebagai Chairman SIE dan posisi ini dipegang olehnya hingga sekarang.
Lantas, akankah kiprah Layden bakal dilanjutkan oleh penerusnya? Hanya waktu yang bisa menjawab.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.