Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Facebook Incar TikTok untuk Ditumbangkan?

Kompas.com - 03/10/2019, 11:03 WIB
Yudha Pratomo,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber wccftech

KOMPAS.com - Aplikasi TikTok yang berkembang pesat di sejumlah negara membuat Facebook kian waspada. Bahkan Facebook kini tengah mengincar TikTok untuk ditumbangkan.

Hal tersebut diketahui dari rekaman pembicaraan Mark Zuckerberg dalam sebuah rapat pada bulan Juli lalu. Rekaman tersebut bocor dan dipublikasi oleh situs berita teknologi, The Verge.

Dalam rekaman itu, Zuckerberg mengungkapkan sejumlah kekhawatirannya dalam mengahadapi persaingan bisnis dan teknologi.

Zuckerberg juga mengatakan bahwa raksasa jejaring sosial itu masih tidak akan berhenti mencuri fitur unggulan pada sebuah aplikasi populer. Seperti yang telah ia lakukan pada Snapchat.

Baca juga: Pemilik TikTok Pastikan Bikin Smartphone

Fitur unggulan pada Snapchat ditiru dengan sedemikian rupa dan dibenamkan pada Instagram. Alhasil, fitur Insta Story yang merupakan tiruan dari Snapchat itu berhasil menjadi daya tarik utama di Instagram.

Setelah Snapchat, kini giliran TikTok yang mendapat "perhatian" dari Facebook. Zuckerberg mengatakan bahwa TikTok adalah aplikasi pertama buatan China yang dapat diterima dengan baik oleh konsumen di dunia, termasuk Amerika Serikat.

Menurutnya, TikTok merupakan sebuah fenomena yang menarik dan layak untuk dicermat.

"Itu (TikTok) mulai diterima dengan baik di Amerika Serikat, khususnya anak muda. TikTok berkembang cepat di India, saya pikir ini sudah melampaui Instagram di India," kata Zuckerberg dalam rekaman tersebut.

Dikutip KompasTekno dari WccfTech, Kamis (3/10/2019), Facebook sendiri sejatinya juga memiliki aplikasi serupa TikTok. Aplikasi bernama Lasso tersebut dirilis pada November tahun lalu dan diujicoba di sejumlah negara. Namun aplikasi tersebut belum mendapat sambutan sebaik TikTok.

Baca juga: Ingkar Janji Mark Zuckerberg kepada WhatsApp, Instagram, dan Messenger

"Jadi kita memiliki sejumlah pendekatan yang akan kita ambil, dan kita memiliki produk bernama Lasso yang tengah dikerjakan. Kita mencoba untuk mendapatkan kecocokan pasar di negara seperti Meksiko," kata Zuckerberg.

Ia juga menambahkan bahwa Facebook akan melihat apakah aplikasi Lasso ini akan diterima di wilayah di mana aplikasi TikTok belum populer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber wccftech
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com