KOMPAS.com - Sebagian orang mungkin tidak ingin jejak riwayat tontonan di YouTube terpampang di beranda. Solusinya adalah menghapus histori pencarian dan tontonan secara manual.
Nah, sekarang ada cara yang lebih praktis untuk melakukan itu. Google baru saja mengumumkan fitur baru untuk menghapus histori YouTube secara otomatis dalam jangka waktu tertentu.
Ada tiga pilihan tersedia. Pertama, pengguna masih tetap bisa menghapus secara manual. Kedua, penghapusan otomatis tiap 18 bulan sekali (1,5 tahun), lalu yang ketiga tiap tiga bulan sekali.
Baca juga: YouTube Perketat Syarat untuk Verifikasi Akun
Sebelum memilih preferensi waktu penghapusan otomatis, perlu diingat bahwa salah satu fungsi penyimpanan riwayat tontonan bertujuan untuk mengingatkan pengguna soal video mana yang telah ditonton, sehingga tidak lagi direkomendasikan.
Riwayat tersebut juga berguna untuk memberikan rekomendasi yang disesuaikan dengan personalisasi akun YouTube pengguna.
"Semakin panjang durasi Anda menyimpan histori, semakin baik manfaat ini," begitu keterangan yang muncul di bagian bawah sebelum Anda memilih tiga opsi waktu penghapusan histori YouTube.
Pengaturan untuk menghapus histori YouTube ini bisa dilakukan baik di desktop maupn mobile, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Phone Arena, Kamis (3/10/2019). Cara selengkapnya sebagai berikut.
Desktop
Untuk versi desktop, klik foto profil akun Google di pojok kanan atas apabila Anda menggunakan browser Chrome. Kemudian pilih "manage your Google account".
Pilih "Data & Personalisasi" yang ada di sisi kiri layar, lalu gulir sedikit ke bawah sampai menemukan "Aktivitas dan linimasa". Kemudian pilih "Aktivitas Saya".
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.