Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Temukan Celah Berbahaya di Ponsel-ponsel Android Ini

Kompas.com - 07/10/2019, 13:29 WIB
Yudha Pratomo,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Google mengumumkan bahwa celah berbahaya yang sempat ditambal pada Desember 2017 lalu, kembali ditemukan di sejumlah ponsel Android. Celah tersebut diketahui kembali muncul pada ponsel dengan sistem operasi Android 8.x atau setelahnya.

Celah keamanan tersebut ditemukan berada di kode kernel yang ada pada sistem operasi Android. Peretas bisa mengeksploitasinya untuk melakukan berbagai hal terhadap perangkat korban, mulai dari mencuri data hingga mengubah sejumlah setting pada sistem operasi.

Baca juga: Google Temukan Celah Keamanan yang Tersembunyi 2 Tahun di iPhone

Tim Project Zero dari Google adalah pihak yang menemukan celah tersebut. Pada Desember 2017 lalu, kerentanan ini sempat ditambal pada kernel Android versi 3.18, 4.14, 4.4, serta 4.9, tetapi versi yang lebih baru ternyata lebih rentan untuk dieksploitasi.

Menurut pihak Google, celah keamanan terkait ditemukan pada belasan model smartphone Android yang populer sebagai berikut.

- Google Pixel 1
- Google Pixel 1 XL
- Google Pixel 2
- Google Pixel 2 XL
- Huawei P20
- Xiaomi Redmi 5A
- Xiaomi Redmi Note 5
- Xiaomi A1
- Oppo A3
- Moto Z3
- Ponsel LG dengan OS Android 8
- Samsung Galaxy S7
- Samsung Galaxy S8
- Samsung Galaxy S9

Perangkat yang terdampak boleh jadi tak terbatas pada nama-nama di atas karena celah keamanan itu hanya memerlukan sedikit modifikasi untuk bisa dieksploitasi oleh hacker.

Untungnya, tim Zero Day bertidak cepat dan sudah menyediakan perbaikannya dalam waktu sepekan setelah pertama kali ditemukan pada 27 September lalu. Para pabrikan perangkat yang terdampak pun sudah diberikan notifikasi.

"Kami telah memberi informasi kepada para mitra Android dan pembaruannya kini tersedia pada Android Common Kernel," kata juru bicara Android Open Source Project (AOSP).

Baca juga: Orang Indonesia Dianggap Belum Sadar Pentingnya Keamanan Data Pribadi

Namun, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Verge, Senin (7/10/2019), menurut Google, celah keamanan ini sudah kadung dimanfaatkan oleh vendor spyware asal Israel, NSO Group, untuk membuat sebuah exploit yang bisa digunakan sebagai senjata siber.

NSO Group sendiri membantah tudingan Google tersebut. "Exploit ini tak ada hubungannya dengan NSO. Pekerjaan kami berkutat soal produk yang dirancang untuk membantu intelijen dan para penegak hukum demi menyelamatkan nyawa," ujar NSO Group.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Verge


Terkini Lainnya

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Internet
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Jadwal Maintenance 'Genshin Impact' 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Jadwal Maintenance "Genshin Impact" 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Game
'Free Fire' Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

"Free Fire" Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

Game
Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

e-Business
Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com