Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketambahan Ovo, Ini Daftar 5 Startup "Unicorn" di Indonesia

Kompas.com - 07/10/2019, 20:04 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Indonesia telah memiliki 5 perusahaan rintisan (startup) yang menyandang gelar "Unicorn".

Julukan demikian diberikan kepada para startup yang telah memiliki nilai valuasi di atas 1 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 14,1 triliun.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara sebelumnya menargetkan bakal ada 5 startup asal Indonesia yang menyandang gelar Unicorn sebelum akhir 2019.

Kini, target itu nampaknya tercapai berkat Ovo yang disebutnya telah menyandang gelar tersebut. Lantas, startup apa saja yang memiliki gelar Unicorn di Indonesia?

Baca juga: Menkominfo: Ovo Jadi Startup Unicorn Kelima dari Indonesia

Simak pemaparan KompasTekno sebagaimana dirangkum dari daftar startup Unicorn dunia pada "The Global Unicorn Club", yang dirilis oleh lembaga riset AS, CBInsight, Senin (7/10/2019).

1. Gojek

Gojek dirintis oleh Nadiem Makariem pada tahun 2010 silam. Perusahaan yang bernaung di PT Aplikasi Karya Anak Bangsa ini merupakan startup asal Indonesia pertama yang menyabet gelar Unicorn.

Gelar ini didapat setelah Gojek menerima kucuran dana sekitar 550 juta dollar AS (Rp 7,2 triliun) dari sejumlah investor pada Agustus 2016 lalu, seperti Formation Group, Sequoia Capital India, hingga Warburg Pincus.

Perusahaan yang awalnya fokus di bidang transportasi ini (GoRide dan GoCar) sekarang memiliki aneka layanan yang bertujuan untuk mempermudah aktivitas masyarakat, seperti GoFood, GoSend, GoMassage, dan lain sebagainya.

Gojek pun sudah melebarkan sayapnya ke luar Indonesia, seperti Singapura, Vietnam (dengan nama Go-Viet), dan Thailand (dengan nama Get!).

Baca juga: Go-Jek Jadi Startup Decacorn Pertama Indonesia

Kini, Gojek sudah menyandang gelar "Decacorn", sebutan bagi startup yang memiliki nilai valuasi di atas 10 miliar dollar AS, dengan valuasi Gojek saat ini tercatat tepat di angka tersebut, sekitar Rp 141 triliun.

2. Tokopedia

Perusahaan rintisan yang fokus di bidang e-commerce online-to-offline (O2O), Tokopedia, menjadi startup Unicorn kedua asal Indonesia setelah Gojek.

Perusahaan yang didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison pada tahun 2009 ini menyabet gelar Unicorn setelah mendapatkan pendanaan dari Alibaba Group sebesar 1,1 miliar AS pada tahun 2017 lalu.

Tokopedia memiliki misi "pemerataan ekonomi secara digital" dan kini diklaim telah memiliki lebih dari 90 juta pengguna aktif per bulan dan 6,4 juta penjual.

Baca juga: Tokopedia Umumkan Mendapat Suntikan Dana Rp 16 Triliun

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com