Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasaran Tablet Global Diramal Terus Menurun Selama 5 Tahun ke Depan

Kompas.com - 09/10/2019, 15:31 WIB
Yudha Pratomo,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber Digitimes

KOMPAS.com - Pasaran tablet dunia diprediksi masih belum akan membaik dalam waktu setengah dekade ke depan. Riset yang dilakukan Digitimes Research mengungkap bahwa ada kecenderungan turunnya jumlah pengapalan mulai dari tahun 2019 ini.

Summer Kuo, peneliti dari Digitimes Research meramal jumlah pengapalan tablet secara global akan sulit meningkat setelah mencapai angka 130 juta unit pada tahun 2020 mendatang.

Setelahnya, besar kemungkinan angka tersebut akan terus menyusut sebesar 2 persen sampai 3 persen setiap tahun. Kemudian, pada 2024 mendatang, pengapalan tablet diprediksi hanya 120 juta unit. Jumlah itu pun mungkin akan sulit dicapai.

Baca juga: 5 Besar Penguasa Pasar Perangkat Tablet

Kondisi ini diprediksi berlaku baik untuk tablet Android maupun iPad besutan Apple. Digitimes Research bahkan memperkirakan bahwa dalam beberapa waktu ke depan iPad tidak akan lagi mendapat pembaruan produk secepat biasanya.

Meski Apple memangkas harga jual iPad, Summer menilai strategi tersebut hanya sebatas untuk menarik minat pembeli dalam jangka pendek.

Selain itu, tablet berukuran kecil (8 inci ke bawah) pun diprediksi akan semakin tergerus oleh smartphone dengan ukuran layar yang semakin besar, berikut tablet murah dari Amazon.

Baca juga: Membuka Kemasan dan Menjajal Tablet Premium Samsung Galaxy Tab S6

"Pengiriman tablet 'white-box' akan tetap lemah pada tahun 2020, karena kebanyakan produk utama adalah tablet dengan ukuran layar kecil yang juga sudah tergerus oleh smartphone berlayar besar," kata Summer.

Dirangkum KompasTekno dari Digitimes, Rabu (9/10/2019), kondisi itu agak berbeda dengan tablet berlayar 10 inci yang dinilai akan mendapatkan lebih banyak peminat ketimbang tablet kecil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Digitimes


Terkini Lainnya

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com