DJ dan Kreator Konten Sebaiknya Tunda "Update" ke MacOS Catalina

KOMPAS.com - Apple baru saja merilis sistem operasi MacOS 10.15 Catalina untuk Mac dan laptop MacBook. Namun, jangan buru-buru update ke MacOS Catalina, terutama bagi para kreator konten dan disk jockey (DJ).

Sebab, MacOS Catalina memiliki sejumlah masalah atau lebih tepatnya sejumlah pembatasan. Untuk para DJ misalnya, banyak DJ populer menggunakan iTunes dan XML file untuk memprduksi musiknya.

Akan tetapi, iTunes resmi pensiun di macOS Catalina dan fungsinya digantikan oleh Apple Music. Dengan berakhirnya iTunes, Catalina menyetop dukungan format file XML. Hal itu dilakukan agar semua musik bisa beralih ke Apple Music menggunakan format file baru.

Baca juga: Sistem Operasi MacOS 10.15 Catalina Sudah Bisa Diunduh

Padahal, banyak DJ yang menggunakan aplikasi seperti Rekordbox dan Traktor yang hanya bekerja dengan XML file.

Apple menyadari pembatasan ini. Mereka menyarankan agar para DJ menunda pembaruan ke Catalina, dan bertahan dengan MacOS Mojave sampai pengembang aplikasi memperbaiki dukungan format file di Catalina.

Apple juga menegaskan bahwa kabar yang beredar sebelumnya tentang format file XML yang bisa diekspor di Apple Music adalah tidak benar.

Masalah berikutnya kemungkinan akan merepotkan para kreator konten. Sebab, MacOS Catalina tidak mendukung aplikasi 32-bit, setidaknya sampai saat ini. Hanya aplikasi 64-bit yang bisa berjalan di sistem operasi ini.

Salah satu aplikasi yang terkena imbasnya adalah Adobe. Aplikasi editing populer yang banyak digunakan para kreator konten itu baru saja merilis dokumen yang menyebut aplikasinya dan MacOS Catalina tidak cocok.

Ada banyak masalah yang timbul, seperti masalah pada penamaan file dan plug-in yang rusak.

"Anda bisa bertahan dengan MacOS saat ini (Mojave) sampai masalah ini diperbaiki," tulis Adobe.

Baca juga: Apple Kenalkan MacOS Catalina, Ini Fitur-fiturnya