Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjual di Tokopedia Bakal Disuguhi Data AI dan ML

Kompas.com - 11/10/2019, 15:03 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tokopedia seakan menjadi tumpuan ekonomi jutaan wirausahawan mikro di dalam negeri. Menurut riset Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia, startup unicorn ini memiliki lebih dari 5 juta penjual pada 2018.

Sebesar 94 persen di antaranya adalah penjual skala mikro, atau yang berpenghasilan di bawah 100 juta per tahun.

Demi memberdayakan jutaan penjualnya, Tokopedia memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan machine learning (ML).

Teknologi ini akan memberikan data bagi para penjual untuk membantu mereka dalam memproyeksikan bisnisnya. Hanya saja, data ini akan dipaparkan dengan cara yang lebih mudah dipahami penjual.

Baca juga: Tokopedia Proyeksikan Nilai Transaksi Rp 222 Triliun Tahun Ini

"Kita buat sesederhana mungkin. Jadi penjual di Tokpedia akan memiliki dashboard yang mudah digunakan," jelas William Tanuwijaya, CEO dan Co-founder Tokopedia dalam acara diskusi yang berlangsung di Jakarta, Kamis (10/10/2019).

Dashboard tersebut akan berisi insight berupa rekomendasi yang bisa membantu para penjual.

Misalnya soal tren motif batik yang sedang berkembang. Penjual pakaian akan mendapatkan rekomendasi tentang corak batik yang sedang tren dan perkiraan produksi yang dibuthkan di suatu daerah.

Baca juga: Daripada Go Global, Tokopedia Lebih Pilih Go Local ke Desa-desa

"Jadi ini menggunakan machine learning yang rekomendasinya bisa berubah sesuai dengan perkembangan tren di seluruh Indonesi," jelas William.

William menyadari bahwa sebagai startup digital, pemanfaatan AI akan mengubah lansekap industri secara masif. Sebab itulah, Tokopedia juga menggandeng beberapa universitas ternama untuk mengembangkan talenta di bidang AI demi menemukan inovasi yang solutif.

Salah satunya adalah dengan membangun Tokopedia AI Center of Excellence. Di sana, Tokopedia memanfaatkan teknologi super-komputer yang bisa membantu akademisi dan periset menemukan solusi yang ada di masyarakat menggunakan teknologi AI.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com