Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xiaomi Patenkan Desain Ponsel "Bertanduk"

Kompas.com - 14/10/2019, 19:03 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber GSM Arena

KOMPAS.com - Desain layar penuh alias full-screen dengan bingkai atas dan bawah nan tipis sudah menjadi tren smartphone dalam beberapa tahun terakhir. Masing-masing vendor berusaha semaksimal mungkin menghilangkan bingkai dengan berbagai cara.

Masalahnya, ada kamera selfie yang mesti dimuat di bagian depan perangkat. Awalnya kamera ditempatkan di bagian notch alias "poni". Lalu poni pun dirasa terlalu mengganggu pandangan sehingga ukurannya diperkecil.

Baca juga: Xiaomi Umumkan Tanggal Peluncuran MIUI 11

Belakangan, kamera ditanam langsung di layar (hole punch) atau dihilangkan dari pandangan dengan cara disimpan di dalam bodi lewat modul pop-up. Xiaomi baru-baru ini mematenkan desain ponsel baru untuk menyembunyikan kamera depan.

Letak kamera diatur bukan di dalam ponsel atau di tengah layar seperti biasa, melainkan di sudut-sudut bingkainya, masing-masing di pojok kiri atas dan bawah. Ilustrasinya bisa dilihat di bawah.

Paten Xiaomi dengan kamera selfie di sudut kir dan kanan atas.GSM Arena Paten Xiaomi dengan kamera selfie di sudut kir dan kanan atas.

Ukuran kamera depan terlihat lebih kecil dibanding kamera punch hole yang ada saat ini. Sehingga tidak banyak menyita tempat di bezel ponsel sebagaimana KompasTekno himpun dari GSM Arena, Senin (14/10/2019).

Salah satu desain lain juga tidak kalah unik. Sudut kiri dan kanan atas tempat kamera depan, menonjol keluar menyerupai sepasang "tanduk" kecil. Desain "bertanduk" ini terlihat agak aneh, tapi bisa saja akan menjadi tren sebagaimana desain poni bulat yang kini menjamur.

Baca juga: Xiaomi Redmi 8 Meluncur, Baterai 5.000 mAh Harga Rp 1 Jutaan

Sebenarnya, Xiaomi juga pernah menelurkan kamera selfie yang agak uni di lini ponsel Mi Mix. Di Mi Mix 2 misalnya, kamera selfie ditempatkan di dagu atau bingkai bagian bawah alih-alih di bingkai bagian atas seperti smartphone pada umumnya.

Kendati demikian, paten ini belum tentu akan benar-benar direalisasikan Xiaomi dalam bentuk produk jadi. Kita nantikan saja kabar selanjutnya, kalau ada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GSM Arena


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com