Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/10/2019, 17:47 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Facebook Indonesia mengklaim aplikasi jejaring sosialnya berpengaruh besar terhadap perkembangan bisnis usaha kecil-menengah (UKM) di Indonesia.

Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia, Ruben Hattari mengatakan, 89 persen bisnis kecil dan menengah yang awalnya berjalan offline, menggunakan aplikasi di bawah Facebook untuk mengembangkan usahanya.

Hasil tersebut didapat dari survei yang dilakukan Facebook bersama PT PricewaterhouseCoopers Indonesia dan Institute for Development pf Economic and Finance (INDEF).

"Sebesar 50 persen dari jumlah pelaku usaha yang kita survei, mengatakan usaha mereka berawal dari aplikasi di bawah Facebook," jelas Ruben dalam acara Facebook Indonesia Summit 2019 yang diadakan di Jakarta, Rabu (16/10/2019).

Baca juga: Digital Workplace Diklaim Bisa Dongkrak Pendapatan UKM

Aplikasi yang dimaksud meliputi WhatsApp, Instagram, dan Messenger. Berkat aplikasi-aplikasi itu, menurut Ruben, banyak pelaku UKM yang bisa mengekspansi bisnisnya bahkan hingga ke luar negeri.

Sebesar 16 persen responden mengaku pernah mendapatkan penjualan dari pasar internasional. Sementara 68 persen responden juga menemukan konsumen-konsumen baru di pasar domestik.

Benjamin Joe, VP Facebook untuk Asia Tenggara memandang bahwa bisnis kecil dan menengah merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia.

"Kami melihat banyak enterpreneur dari luar Jakarta yang membangun bisnisnya menggunakan Facebook, Instagram, dan WhatsApp," jelasnya.

Baca juga: Ini Alasan Facebook Pages Fokus ke UKM di Indonesia

Ia menambahkan, upaya  Facebook dalam membantu mengembangkan bisnis tidak hanya dengan menyediakan tools berupa aplikasi dan fitur saja. Facebook juga memiliki beberapa program untuk mereka, salah satunya adalah program Laju Digital.

Program ini sudah berjalan kurang lebih selama satu tahun. Dimulai sejak September 2018, Facebook singgah ke beberapa wilayah dari barat hingga timur Indonesia.

Tujuannya adalah memberikan literasi digital sekaligus pelatihan ketrampilan digital bagi pelaku usaha kecil, komunitas, dan instansi pemerintah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com