JAKARTA,KOMPAS.com - WhatsApp akan meluncurkan fitur baru khusus untuk WhatsApp Business. Fitur tersebut adalah "katalog" yang dijanjikan akan segera meluncur ke Indonesia dalam waktu dekat.
"Pastinya (datang ke Indonesia). Karena Indonesia adalah negara yang penting untuk WhatsApp," ujar Director of Communication WhatsApp, Sravanthi Dev di acara Facebook Indonesia Summit di Jakarta, Rabu (16/10/2019).
Sravanthi mengatakan bahwa saat ini, fitur katalog WhatsApp Business sudah bergulir dalam format beta di Indonesia sejak beberapa minggu lalu. Fitur ini kabarnya akan dirilis resmi secara global dalam beberapa pekan ke depan.
Salah satu pengguna yang sudah mencoba fitur ini adalah Andhika Mahardika, pemilik usaha Agradaya.id, yang fokus di bisnis agrikultur. Ia juga turut hadir dalam acara ini untuk membagikan pengalamannya selama menggunakan WhatsApp Business.
Baca juga: Apa Perbedaan WhatsApp Business dan WhatsApp Messenger?
"Bisa lebih menjelaskan tentang fitur produk jadinya," aku Andhika saat ditanya tetang fitur katalog di WhatsApp Business.
Kepada KompasTekno, Andhika menunjukan bidikan layar fitur katalog. Fitur tersebut ibarat etalase produk, di mana pengguna bisa melihat produk apa saja yang dimiliki.
Selain gambar dan nama produk, di katalog juga tertera harga. Pengguna bisa menemukan katalog produk dengan mengklik info kontak WhatsApp Business penjual. Apabila ingin membeli, konsumen bisa memilih produk yang diinginkan dan langsung menghubungi penjual via WhatsApp.
Dari sisi penjual, katalog produk bisa ditambahkan melalui menu "setting". Kemudian pilih menu "katalog" dan unggah foto produk serta keterangan harganya.
Menurut Sravanthi, fitur katalog di WhatsApp Business berbeda dengan fitur belanja di Instagram. Perbedaan utamanya ada di kemudahan interaksi antara penjual dan pembeli.
Baca juga: Pengrajin Perhiasan, WhatsApp Business, dan Pelanggan dari Perancis
"Simplisitas di WhatsApp tidak ada di Instagram yang lebih mengutamakan engagement konsumen," jelasnya.
Menurutnya, di Instagram para pebisnis harus lebih atraktif. Mereka harus memutar otak untuk memproduksi konten yang menarik perhatian calon pembeli.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga mengungkap kemungkinan akan hadirnya fitur WhatsApp Payment. Sayangnya, ia masih irit bicara tentang kabar tersebut.
"Saya belum bisa memberikan detailnya, karena saat ini masih dalam tahap perundingan dengan beberapa mitra di Indonesia," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.