Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Menkominfo: Anggaran ICT Indonesia Harus Ditambah Rp 100 Triliun

Kompas.com - 18/10/2019, 07:52 WIB
|
Editor Oik Yusuf

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, menilai bahwa saat ini anggaran belanja ICT pemerintah Indonesia masih terlalu kecil.

Rudiantara menegaskan bahwa, Indonesia harus punya tambahan anggaran belanja ICT setidaknya sebesar Rp 100 Triliun dalam beberapa tahun ke depan. Jumlah itu pun menurut dia masih lebih rendah dibandingkan dengan anggaran lain seperti pendidikan.

"Saya sudah presentasikan, paling tidak dalam 10 tahun ke depan kita punya tambahannya 100 triliun. Kecil itu," ujar Rudiantara saat ditemui di kediamannya di kawasan Widya Chandra, Jakarta, Kamis (17/10/2019).

Baca juga: Setelah Palapa Ring, Kominfo Kejar Pembangunan 4.000 BTS

Membandingkan dengan negara lain di ASEAN, Rudiantara menilai anggaran belanja ICT Indonesia idealnya setara atau paling tidak mendekati Thailand.

Rudiantara mengatakan, anggaran belanja ICT Indonesia hanya sebesar 0,1 persen dari GDP keseluruhan. Sementara Thailand sudah mencapai angka 0,3 persen.

Tak hanya Thailand, negara tetangga lainnya, Malaysia, pun punya anggaran ICT yang jauh lebih besar ketimbang Indonesia.

"Kita punya palapa ring, satelit, tapi selalu kurang karena belanja ICT kita hanya 0,1 persen dari GDP. Dibanding Thailand 0,3 persen dan Malaysia 0,6 persen," ungkap Rudiantara.

Baca juga: Fakta Tol Langit Palapa Ring, dari Mangkrak hingga Diresmikan Presiden Jokowi Hari Ini

Ia pun mengatakan pemerintah Malaysia bisa membelanjakan anggaran ICT untuk setiap individu sebanyak 18 atau 19 kali lebih besar daripada Indonesia. Sebab, angka GDP Malaysia pun memang lebih besar.

"Memang tantangan kita adalah negara kepulauan, kalau mereka kan negara daratan. Idealnya paling tidak (anggaran ICT Indonesia) dekat dengan Thailand," pungkas Rudiantara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke