Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aplikasi Ubah Wajah "Gradient-You Look Like" Ramai, Bagaimana Keamanannya?

Kompas.com - 22/10/2019, 07:03 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pernah melihat gambar seperti di atas di media sosial seperti Twitter dan Instagram? Gambar serupa cukup banyak beredar di media sosial belakangan.

Namanya adalah aplikasi Gradient-You Look Like. Seperti namanya, aplikasi ini merupakan aplikasi edit foto yang akan memirip-miripkan foto yang diunggah pengguna dengan wajah tokoh poopuler dunia.

Mulai dari wajah selebriti kenamaan seperti Kim Kadarshian, tokoh politik seperti Donald Trump, hingga tokoh teknologi semacam Mark Zuckerberg.

Dari pantauan KompasTekno, aplikasi yang berukuran 99 MB ini memuncaki aplikasi trending di Google Play Store, pada Senin (21/10/2019).

Baca juga: Bahaya Tersembunyi di Balik #AgeChallenge Aplikasi Wajah Tua FaceApp

Aplikasi ini semakin populer, bahkan di Indonesia. Sejatinya, aplikasi ini bertujuan untuk hiburan saja. Tetapi apakah sepenuhnya aman bagi data pengguna?

Pertanyaan ini wajar muncul mengingat aplikasi Face App yang beberapa waktu lalu cukup ramai, disinyalir tidak sepenuhnya aman. FaceApp yang dikembangkan perusahaan Rusia Wireless Lab diduga mencuri foto pengguna yang tersimpan di ponsel secara diam-diam.

Jika dilihat dari pedoman kebijakan privasi, Gradient menyebut bahwa "tidak akan mengklaim kepemilikan konten pengguna yang diunggah".

Disebutkan pula bahwa pengguna memberikan lisensi non-eksklusif ke aplikasi Gradient dengan "dibayar penuh dan bebas royalti, dapat ditransfer, dan sub-lisensi".

Soal penggunaan data, kebijakan privasi aplikasi ini mengatakan "tidak akan menyewa dan menjual informasi pribadi yang dihimpun pengembang ke pihak ketiga."

Pengembang Misterius

Apliaksi Gradient Look Like puncaki trending di Google Play Store. Namun banyak pula pengguna yang tidak puas dengan apliaksi ini.Google Play Store Apliaksi Gradient Look Like puncaki trending di Google Play Store. Namun banyak pula pengguna yang tidak puas dengan apliaksi ini.

Berbeda dengan Face App, pengembang aplikasi Gradient agak misterius. Aplikasi ini diketahui dikembangkan oleh Ticket to the Moon Inc. Sedikit sekali informasi publik tentang pengembang ini.

Dilihat dari ketentuan penggunaan aplikasi, Ticket to the Moon beralamat di Delaware,AS. Namun dari laporan Independent yang menelusuri alamat tersebut, Google Maps mengarahkan ke sebuah firma investasi bernama Meihua Capital Partners LLC, bukan perusahaan bernama Ticket to the Moon, sebagaimana dirangkum KompasTekno, Senin (21/10/2019).

Baca juga: 10.000 Orang Indonesia Tertipu Aplikasi FaceApp Palsu

Hingga saat ini, belum ada penelitian sahih apakah aplikasi ini aman digunakan atau tidak. Namun tidak ada salahnya untuk lebih jeli. Sebab, dari beberapa ulasan di Google Play Store beberapa pengguna juga ada yang mengeluh.

Misalnya, ada yang mengatakan tidak bisa menghentikan berlangganan aplikasi Gradient. Aplikasi ini memang mematok biaya berlangganan 4 dollar AS (Rp 56.336) per bulan, dan 20 dollar AS (Rp 281.680) per tahun.

Namun, pengguna bisa menjajal secara gratis lebih dulu selama tiga hari. Ada juga yang mengatakan biaya yang dipatok untuk aplikasi ini terlalu mahal.

"Tidak ada cara untuk membatalkan langganan. Mereka belum membalas e-mail saya," tulis pengguna dengan nama akun Percy di kolom ulasan di Play Store.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com