Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernyataan Resmi Duo CEO Baru GoJek Pasca-mundurnya Nadiem Makarim

Kompas.com - 22/10/2019, 15:54 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - GoJek resmi mengumumkan Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo sebagai co-CEO baru GoJek, setelah co-founder Nadim Makarim mengundurkan diri. Nadiem menyatakan bersedia menerima tawaran untuk merapat ke Kabinet Kerja Jilid 2 Presiden Jokowi.

Itu artinya, Nadiem tidak lagi memiliki peran apa pun di GoJek, baik sebagai eksekutif maupun penasihat perusahaan. Startup decacorn itu mengatakan transisi kempemimpinan akan berjalan mulus.

Sebab, dua orang CEO baru tersebut juga ikut menjalankan bisnis GoJek selama beberapa tahun terakhir.

"Pergantian kepemimpinan ini tidak akan berdampak, baik pada keseharian operasional maupun pertumbuhan perusahaan," ungkap Kevin dan Andre dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Senin (22/10/2019).

Baca juga: Nadiem Jadi Calon Menteri Jokowi, GoJek Umumkan CEO Baru

Adapun Andre akan fokus pada strategi korporasi, alokasi modal, ekspansi internasional serta layanan pembayaran dan keuangan.

Sementara Kevin akan bertanggung jawab dalam ranah pengembangan produk, strategi pemasaran, pengembangan organisasi dan juga layanan ride hailing serta Go Food.

Amanah yang diemban sejatinya bukan perkara baru bagi Kevin dan Andre. Kevin memang sebelumnya memiliki peran signifikan dalam memimpin tim produk dan pemasaran. Latar belakangnya di bidang business intelligence membantunya mengambil keputusan berdasarkan data.

Secara manajemen, Kevin juga berjasa membentuk tim teknologi khusus data, engineering, dan produk yang fokus pada peningkatan user experience di GoJek. Sama halnya dengan Nadiem, Kevin juga pernah bekerja di Zalora Indonesia.

Kevin juga sempat bekerja di Merah Putih Incubator dan Salem Partners. Sementara Andre juga sudah terbiasa menukangi masalah investasi yang menjadi tulang punggung GoJek.

Berkat Andre, GoJek mendapatkan dana lebih dari 4 miliar dollar AS dari Google, Tencent, KKR dan Warburg Pincus.

Sebelum bergabung dengan GoJek, Andre menjabat Executive Director di Northstar Group dan pernah menjabat sebagai Head of Corporate Finance di Delta Dunia Makmur.

Baca juga: Struktur Perusahaan Go-Jek Terungkap dari Bocoran Dokumen

Jajaran eksekutif GoJek turut diperkuat dengan diangkatnya Garibaldi Thohir sebagai Komisaris Utama untuk memimpin jajaran pengawas perusahaan.

Startup bernilai lebih dari 10 juta dollar AS itu terus tumbuh. Saat ini, GoJek mengklaim bisa memproses lebih dari Rp 2 miliar transaksi per tahun. Mereka mengaku memiliki lebih dari dua juta mitra driver di Asia Tenggara dan lebih dari 400.000 mitra usaha

"Penggalangan dana (fundraising) yang dilakukan GoJek juga mampu menarik minat sejumlah perusahaan kelas dunia seperti Google, Tencent, Mitsubishi, Visa, AIA dan Astra, dengan seri F diperkirakan mampu meraih pendanaan lebih dari 2 Miliar dollar AS," tulis GoJek.

Tidak hanya di Tanah Air, bisnis GoJek juga meluas ke beberapa negara tetangga seperti Singapura, Thailand, dan Vietnam. 

"Kami berterima kasih kepada pemerintah Indonesia yang telah mengakui dampak signifikan GoJek kepada masyarakat. Kami sangat menghormati proses di Istana dengan tidak membahas lebih detail sebelum pengumuman besok," jelas Kevin dan Andre.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com