Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Sumpah Pemuda, Warganet Kicaukan #SumpahPemuda2019 di Twitter

Kompas.com - 28/10/2019, 07:22 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Warganet Twitter berbondong-bondong melontarkan tweet untuk merayakan hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober setiap tahunnya.

Walhasil, tanda pagar (tagar) #SumpahPemuda2019 menempati peringkat pertama trending Twitter di Indonesia, Senin (28/10/2019) pagi.

Pantauan KompasTekno, sudah ada sekitar 5.000 twit yang dilontarkan oleh para warganet demi merayakan momen bersejarah ini. Jumlah twit ini terus bertambah setiap detiknya. 

Nah, lantas apa isi dari ribuan twit tersebut? Sebagian besar warganet menulis inti dari naskah Sumpah Pemuda yang dahulu sempat dikumandangkan pada 28 Oktober 1928.

Baca juga: Ini Dia Akun Twitter Menkominfo Johnny Plate

 

Beberapa akun resmi lembaga negara juga turut merayakan hari Sumpah Pemuda dengan mengunggah twit berikut lampiran gambar. 

 

Ada pula warganet yang merayakan hari Sumpah Pemuda dengan menaruh harapan ke pundak para pemuda Indonesia dan generasi milenial demi memajukan bangsa dan Tanah Air.  

 

Nah, bukan Twitter namanya kalau tidak ada tweet jenaka.

Sebab, tak sedikit pula warganet yang berniat untuk mengurungkan niat bermalas-malasannya, atau biasa mereka sebut "rebahan", dan bangkit untuk merayakan semangat Sumpah Pemuda. 

 

Sejarah Sumpah Pemuda

Seperti diketahui, Hari Sumpah Pemuda jatuh pada 28 Oktober setiap tahunnya. Momen ini dirayakan untuk memperingati semangat persatuan pemuda-pemudi Indonesia, yang pada 27-28 Oktober 1928 menggelar Kongres Pemuda II.

Istilah "Sumpah Pemuda" sendiri tidak muncul dalam putusan kongres tersebut, melainkan diberikan setelahnya.

Adapun hasil dari Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928 itu adalah:

Pertama: Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.

Kedua: Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia

Ketiga: Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Rumusan sumpah sudah tertulis dan dibacakan dalam acara itu.

Pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, yaitu pada 1959, tanggal 28 Oktober ditetapkan sebagai Hari Sumpah Pemuda melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959.

Sumpah Pemuda dimaknai sebagai momentum bersatunya para pemuda, yang kemudian bergerak bersama dan berjuang menuju Indonesia merdeka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com