Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Buta setelah Main Game Smartphone Gelap-gelapan

Kompas.com - 28/10/2019, 10:11 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber SCMP

KOMPAS.com - Sering menatap smartphone di kamar yang gelap menjelang tidur? Tidak ada salahnya untuk segera memperbaiki kebiasaan tersebut.

Sebab, seorang pria di China mengalami kebutaan temporer setelah bermain game di kamar yang gelap. Wang, pria yang berasal dari Kota Xian, Provinsi Shaanxi, China, mengaku kehilangan bermain game smartphone di kamar dalam kondisi gelap sebelum tidur.

Ia mengaku sering melakukan hal itu, meski sang isteri sering merasa terganggu dengan kebiasaannya.

"Saya senang bermain ponsel, tapi pada malam hari, isteri saya tidak suka saya memainkan ponsel karena cahayanya terlalu terang setelah lampu kamar dimatikan," aku Wang.

Wang mengaku masih bisa menggunakan mata sebelah kanan untuk melihat ponsel.

Baca juga: Gadis 21 Tahun Buta Setelah Main Game di Ponsel

"Saya bisa melihat beberapa kata tapi tidak yang lainnya," ujar Wang.

Stroke mata

Namun belum diketahui apakah kedua matanya bermasalah atau hanya salah satunya. Lei Tao, doktor yang menangani Wang mengatakan, pasiennya tersebut menderita stroke mata atau yang dikenal pula dengan sebutan oklusi arteri retina.

Oklusi arteri retina adalah penyumbatan suplai darah dalam arteri ke retina. Penyumbatan disebabkan oleh gumpalan atau penyempitan darah ke retina. Jika kondisi ini tidak segera ditangani medis akan menyebabkan kebutaan permanen.

Wang bukanlah pasien pertama yang menderita gangguan mata setelah bermain ponsel. Menurut Tao, ada sekitar 20 pasien lain dalam bulan yang sama dengan keluhan gangguan pengelihatan setelah menggunakan ponsel mereka terlalu banyak. Kebanyakan dari mereka adalah anak muda.

"Penyumbatan arteri di retina terjadi tiba-tiba, hal ini serius dan menjadi penyebab utama gangguan mata yang mengarah ke kebutaan," jelas Wang.

Setiap tahun, keluhan stroke mata semakin tinggi dan kebanyakan menyerang anak muda yang kerap menggunakan ponsel secara berlebihan.

Baca juga: Ini Sebabnya Tak Boleh Menatap Layar Ponsel di Kegelapan

"Tingkat kebutaan permanen juga tinggi yang bisa berdampak pada kualitas hidup pasien secara serius dan berpengaruh ke kehidupan sosial," jelas Tao, dirangkum KompasTekno dari South China Morning Post, Senin (28/10/2019).

Cara mencegah

Namun, Tao mengatakan hal ini bisa dicegah. Caranya adalah dengan mengurangi penggunaan smartphone dan barang elektronik lain yang memancarkan cahaya.

"Gunakan dan beristirahatlah dengan pola yang reguler, hindari begadang dan menatap ponsel, menonton televisi dan komputer terlalu lama. Akan ada perbedaannya nanti," jelas Tao.

Gangguan mata akibat berlama-lama memainkan gadget sudah pernah terjadi sebelumnya. Tahun 2017 lalu, seorang wanita di China mengalami kebutaan permanen setelah seharian penuh memainkan game Honour of Kings.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com