Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Lem Aibon Meningkat Drastis di Google Indonesia Hari Ini

Kompas.com - 30/10/2019, 13:37 WIB
Reska K. Nistanto,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jagat maya Tanah Air belakangan diramaikan oleh pemberitaan soal anggaranRp 82,8 miliar dalam anggaran Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk penyediaan "lem Aibon" di sekolah-sekolah.

Keyword atau kata kunci "Aibon" dan "lem Aibon" pun mengalami peningkatan di Google Search pada Rabu (30/10/2019), untuk wilayah Indonesia, berdasarkan data analitik Google Trends.

Baca juga: Mesin Pencari Google Bakal Makin Pintar dalam Memahami Maksud Pengguna

Dari pantauan KompasTekno, pencarian keyword Aibon dan lem Aibon memang mengalami peningkatan drastis pada hari ini dibandingkan waktu-waktu yang lalu.

Sebelumnya, keyword Aibon dan lem Aibon hanya mencatatkan rata-rata satu pencarian dalam setiap jamnya, dalam tujuh hari terakhir

pencarian keyword lem aibon di Google Trends, Rabu (30/10/2019).Google Trends pencarian keyword lem aibon di Google Trends, Rabu (30/10/2019).
Pada 30 Oktober, pencarian Aibon dan lem Aibon meningkat menjadi sekitar 30 hingga 50 pencarian tiap menitnya selama empat jam terakhir sebelum pukul 13.00 WIB.

Pencarian lem aibon dalam empat jam terakhir, Rabu (30/10/2019).Google Trends Pencarian lem aibon dalam empat jam terakhir, Rabu (30/10/2019).

Mayoritas netizen yang melakukan pencarian dengan keyword ini adalah berasal dari Papua, Sumatera Selatan, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Tengah.

Baca juga: Tiap Hari, Google Selalu Diminta Mencari Hal Baru

Keyword lain yang menyertai lem aibon dalam catatan Google Trends antara lain "lem aibon dki", "anggaran lem aibon", "anggaran dki", "apbd", dan "anies".

Keyword yang menyertai pencarian lem aibon hari ini, Rabu (30/10/2019).Google Trends Keyword yang menyertai pencarian lem aibon hari ini, Rabu (30/10/2019).
Pencarian keyword aibon dan lem Aibon ini menjadi tinggi, setelah nilai anggaranya di program belanja alat tulis dan kantor Disdik DKI Jakarta yang mencapai Rp 82 miliar heboh diperbincangkan oleh warganet di media sosial.

Sebelumnya, salah satu anggota DPRD DKI, William Aditya Sarana, mengunggah temuan tersebut ke akun Instagramnya @willsarana.

"Kami temukan anggaran yang cukup aneh lagi yaitu pembelian lem Aibon sebesar Rp 82 miliar lebih oleh Dinas Pendidikan,” tulis William dalam akunnya, Selasa (29/10/2019).

Di anggaran itu, lem Aibon disebut hendak diberikan kepada 37.500 murid. “Buat apa murid-murid kita disuplai dua kaleng lem Aibon tiap bulannya? Tolong jelaskan,” kata dia.

Baca juga: Google Pixel 3 XL Susah Diperbaiki karena Pakai Banyak Lem

Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Susi Nurhati mengatakan, pihaknya akan megecek kembali terkait anggaran untuk lem Aibon itu. “Kami sedang cek kembali apakah ini salah ketik atau bagaimana,” ujar Susi saat dikonfirmasi, Selasa malam.

Dalam perkembangan terbaru, pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan DKI jakarta Syaefuloh Hidayat menyatakan di program belanja alat tulis kantor untuk 2020 tidak ada anggaran Rp 82,8 miliar untuk pembelian lem Aibon.

"Saya sudah coba sisir, insya Allah tidak ada anggaran Aibon sebesar Rp 82,8 miliar untuk pembelian lem Aibon," ujar Syaefuloh saat ditemui Kompas.com di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (30/10/2019). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com