Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efektifkah Tagar Membuat Postingan Twitter Viral?

Kompas.com - 30/10/2019, 17:22 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS - Seorang Chief Marketing Officer (CMO) salah satu perusahaan konvensional di Indonesia pernah bertanya kepada pihak Twitter. Ia bertanya, "tagar itu buat apa sih fungsinya?" katanya.

Tagar atau singkatan dari tag dan pagar (biasa disebut juga dengan hashtag), adalah satu kata atau kalimat di sebuah postingan yang diawali dengan ikon # "tanda pagar".

Di platform lain, seperti Instagram, kehadiran tagar membuat sebuah postingan discoverable atau lebih mudah dicari oleh pengguna.

Lantas, bagaimana di Twitter? Apakah tagar seperti ini berpengaruh terhadap jangkauan dari sebuah tweet?

Baca juga: Pengguna Aktif Harian Twitter Indonesia Diklaim Terbanyak

"Poin dari tagar itu sebenarnya untuk melakukan grouping pembicaraan," kata Country Industry Head Twitter Indonesia, Dwi Adriansah dijumpai KompasTekno di kawasan SCBD Jakarta, Rabu (30/10/2019).

Dwi melanjutkan, esensi penggunaan tagar sebenarnya berhubungan erat dengan tujuan kita memposting sebuah tweet.

Jika fokus postingan tersebut video, misalnya, penggunaan tagar dinilai tidak begitu efektif, lantaran pengguna bisa salah fokus dan justru menyimak tagarnya, bukan videonya.

Dwi Adriansah, Country Industry Head Twitter Indonesia di Jakarta, Rabu (30/10/2019)KOMPAS.com/ BILL CLINTEN Dwi Adriansah, Country Industry Head Twitter Indonesia di Jakarta, Rabu (30/10/2019)

Di Twitter sendiri, seperti diketahui, para pengguna memang bisa mencari aneka tweet dengan hanya memasukkan kata kunci saja, tidak perlu menyertakan tagar seperti Instagram.

Sehingga, penyertaan tagar di dalam tweet belum tentu membuat sebuah postingan banyak dilihat warga Twitter.

Sering disalahartikan

Selain itu, Dwi juga menceritakan bahwa penggunaan tagar sendiri sering disalahartikan oleh pengguna Twitter di Indonesia.

Pengguna Twitter sering menggunakan banyak tagar agar postingan tersebut banyak dilihat orang dan kemudian bisa menjadi viral.

Padahal, terlalu banyak tagar justru bakal menjadi postingan tersebut tidak efektif lantaran nantinya akan banyak teks yang bisa di-klik (clickable) oleh pengguna.

Baca juga: Benarkah Tagar di Trending Topic Twitter Bisa Diatur?

Misalnya, ketika tujuan postingannya adalah mempromosikan website, maka hashtag ini kemungkinan bakal membingungkan pengguna.

Sebab, menurut Dwi, pengguna bisa saja meng-klik tagarnya, bukan website yang seharusnya menjadi target atau tujuan dari twit tersebut.

Terkait hal itu, Dwi menyarankan bahwa ada jumlah tagar yang ideal di sebuah postingan Twitter.

"Twitter itu biasanya merekomendasikan dua (tagar)," pungkas Dwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Internet
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Jadwal Maintenance 'Genshin Impact' 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Jadwal Maintenance "Genshin Impact" 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com