Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Galaxy Note 10 Laris, Pendapatan Samsung Turun

Kompas.com - 01/11/2019, 14:06 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendapatan Samsung secara keseluruhan merosot, meski bisnis smartphone flagship Galaxy Note 10 dan kelas di bawahnya, seri Galaxy A dilaporkan mengalami tren kenaikan penjualan.

Setidaknya itulah inti yang bisa dirangkum dari laporan keuangan Samsung kuartal III-2019, yang baru-baru ini diumumkan ke publik.

Berdasarkan laporan finansial tersebut, total pendapatan Samsung di segala sektor bisnis tercatat di angka 7,78 triliun Won Korea.

Besaran pendapatan ini menurun drastis jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Kala itu, pendapatan Samsung dilaporkan mencapai 17,57 triliun Won Korea.

Baca juga: Tablet Samsung Galaxy Tab A 2019 Dijual Rp 2 Juta di Indonesia

Menurut Samsung, merosotnya pendapatan ini disebabkan oleh bisnis semikonduktor (chip) yang kian lesu.

Pendapatan Samsung dari tahun 2017 hingga kuartal ketiga 2019AndroidPolice Pendapatan Samsung dari tahun 2017 hingga kuartal ketiga 2019

Pendapatan yang didulang dari bisnis tersebut di kuartal ketiga ini hanya tercatat 3,05 triliun Won Korea, terjun payung dari pendapatan 13,65 triliun Won Korea yang diraih pada periode yang sama di tahun 2018.

Meski pendapatan keseluruhan terbilang rendah, jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, pendapatan Samsung tercatat mengalami peningkatan sebesar 1,18 triliun Won Korea. Apa faktor penyebabnya?

Smartphone Galaxy terbaru laku di pasaran

Peningkatan pendapatan antar kuartal ini dipengaruhi oleh performa yang baik dari primadona teranyar besutan Samsung, yaitu Galaxy Note 10 yang meluncur awal Agustus lalu.

Selain itu, beragam seri Galaxy A terbaru disebut juga turut berkontribusi terhadap pendapatan Samsung.

Baca juga: Galaxy A Kini Menyumbang Lebih dari Setengah Penjualan Ponsel Samsung

Secara lebih rinci, pada divisi IT & Mobile Communications (IM) yang memayungi bisnis smartphone Samsung, pihaknya sendiri mencatat telah mendulang keuntungan 2,92 triliun Won Korea di kuartal ketiga 2019.

Angka tersebut meningkat 1,36 triliun Korea Won jika dibandingkan dengan kuartal kedua pada tahun yang sama.

Terlepas dari itu, untuk mengejar ketertinggalan pada bisnis semikonduktor, Samsung berencana untuk menggaet klien baru dan memperluas proses produksi chip 5nm dan 7nm (EUV) pada 2020 mendatang, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Samsung Newsroom, Jumat (1/11/2019).

Mereka juga berharap bisnis smartphone terus meningkat di kemudian hari dengan adanya produk 5G dan ponsel lipat Galaxy Fold.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com