Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ovo Kenakan Biaya Transfer Antar-bank Rp 2.500

Kompas.com - 04/11/2019, 11:38 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Pengguna Ovo bakal dikenakan biaya transaksi tambahan sebesar Rp 2.500, ketika mereka ingin melakukan transfer ke rekening bank.

Sebelumnya, bagi pengguna Ovo Premier, mereka bisa mentransfer uang tanpa biaya tambahan alias gratis.

Biaya tambahan transaksi transfer antar-bank  itu diketahui dari pemberitahuan yang disebar oleh pihak Ovo melalui aplikasi.

Pemberitahuan biaya transfer antar bank Rp 2.500 di aplikasi OvoKOMPAS.com/Bill Clinten Pemberitahuan biaya transfer antar bank Rp 2.500 di aplikasi Ovo

Berdasarkan pantauan KompasTekno, Senin (4/11/2019), biaya ekstra tersebut bakal berlaku mulai 12 Desember mendatang.

Artinya, sebelum tanggal tersebut, transfer ke semua bank via aplikasi Ovo masih gratis alias tanpa biaya tambahan.

Baca juga: Ketambahan Ovo, Ini Daftar 5 Startup Unicorn di Indonesia

Biaya di platform dompet digital itu sendiri dipastikan bakal permanen.

Sebab, Ovo juga menyampaikan informasi "Berlaku sampai 31 Dec 2020". Meski demikian, pihak Ovo belum memberi komentar resmi terkait kebijakan baru ini.

Akun Instagram @ovo_id yang biasanya menyampaikan pembaruan aplikasi Ovo pun terpantau belum mengunggah informasi terkait biaya ekstra tadi.

Biaya transfer Rp 2.500 atau Rp 3.000?

Kendati disampaikan biaya transfer sebesar Rp 2.500 melalui aplikasi, namun di situs Ovo.id,ketika berita ini ditayangkan, tercantum informasi bahwa biaya transfer keluar ke rekening bank akan dikenakan tarif sebesar Rp 3.000.

Baca juga: Beli Pulsa dan Paket Data Telkomsel Bisa Pakai Ovo

Biaya transaksi di platform Ovo di situs Ovo.idKOMPAS.com/Bill Clinten Biaya transaksi di platform Ovo di situs Ovo.id

Sementara itu, biaya Rp 2.500 justru akan dikenakan kepada transaksi pembayaran tagihan.

Terlepas dari itu, seluruh transaksi di Ovo, seperti transfer ke sesama Ovo, tetap gratis alias tanpa biaya tambahan. 

Belum diketahui mana yang benar lantaran pihak Ovo, seperti disebutkan tadi, juga belum memberikan kejelasan atas informasi ini.

Ovo sendiri merupakan perusahaan milik Lippo Group yang fokus di bidang dompet digital.

Kini, startup yang identik dengan warna ungu itu sudah menjadi salah satu dari lima unicorn asal Indonesia bersama Gojek, Tokopedia, Traveloka, dan Bukalapak.

Ovo juga menjadi sistem pembayaran digital untuk aplikasi Tokopedia dan layanan ride-hailing Grab.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com