KOMPAS.com - Pernah melihat bangunan berbentuk unik serupa kelopak bunga menghadap atas, di kawasan Marina Bay Sands Singapura?
Struktur itu tak lain merupakan "atap" dari ArtScience Museum yang pertama kali dibuka pada 2011. Museum sains dan seni itu menjadi salah satu destinasi TechTrip KompasTekno akhir pekan lalu.
Ada area ekshibisi permanen bernama "Future World". Untuk menuju ke sana, pengunjung ArtScience mesti memasuki lift di lantai dasar dan turun ke basement 2. Di sini ada area ekshibisi dimaksud, yang bisa disambangi apabila telah membeli tiket sebelumnya.
Future World memadukan tema seni yang diwujudkan lewat teknologi dalem empat tema, yakni City in a Garden, Park, Space, dan Sanctuary.
Baca juga: Pemenang Lomba Foto TechTrip KompasTekno Jalan-jalan ke Singapura
Pengunjung juga bisa berinteraksi dengan aneka galeri yang dirancang oleh kelompok seniman teknologi teamLab asal Jepang. Peserta TechTrip KompasTekno dan Vivo Indonesia pun tak menyia-nyiakan kesempatan ini.
Dari pengamatan KompasTekno, aneka galeri interakrif di ArtScience Museum bisa dinikmati para pengunjung dari berbagai rentang umur. Baik anak-anak maupun orang tua sibuk berpose, meluncur di perosotan berhias gambar digital, hingga menggambar.
Salah satunya adalah Ludhita Dwiariyanto, peserta TechTrip asal Wonosobo, Jawa Tengah, yang baru pertama kali ke Singapura. Dia terlihat sibuk menggambar bersama para pengunjung lain di galeri "Sketch Aquarium".
"Ini nama dua anak saya," kata pria yang biasa dipanggil Dodit itu sambil sumringah, menunjukkan hasil karyanya yang berupa gambar dua makhluk laut ditulisi nama sang anak.
Gambar dibuat di atas selembar kertas, diwarnai dengan krayon. ArtScience Museum memang memajang meja-meja panjang berisi perlengkapan menggambar untuk menunjang keperluan ini.
Baca juga: TechTrip KompasTekno: Merasakan Belanja Cashless dengan Smartphone di Singapura
Dodit kemudian memasukkan dua lembaran gambarnya ke sebuah mesin scanner khusus. Sejenak kemudian, dua ubur-ubur coretannya sudah terlihat "berenang" di proyeksi di dua bidang tembok yang dibuat agar terlihat seperti akuarium raksasa.
"Akuarium" itu tampak dipenuhi gambar-gambar dari pengunjung yang dianimasikan sedemikian rupa, sehingga tampak hidup dan tiga dimensi, berenang-renang mengitari ruang akuarium virtual.
Para pengunjung pun sibuk menunjuk-nunjuk gambar kreasinya yang menjelma seolah hidup, sebelum berlalu untuk berinteraksi dengan galeri lainnya di ArtScience Museum.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.