Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ultimaker Rilis Dua Printer 3D Terbaru di Indonesia

Kompas.com - 06/11/2019, 14:15 WIB
Bill Clinten,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Vendor desktop 3D printing asal Belanda, Ultimaker melalui PT Sentral Mitra Informatika Tbk (Sentral), memboyong dua produk 3D printer terbaru ke Indonesia, Ultimaker S5 dan Ultimaker S3.

Benjamin Tan, selaku Vice President of Asia Pacific Ultimaker mengatakan bahwa produk 3D printer yang baru diluncurkan di Tanah Air ini hadir untuk menyongsong Industri 4.0, serta memenuhi kebutuhan para pelaku industri dan pengadopsi 3D printer pemula di Indonesia.

"Ultimaker S5 memungkinkan perusahaan besar menciptakan lebih banyak model aplikasi, dengan kapasitas produksi yang lebih tinggi," ujar Tan dalam acara peluncuran yang digelar di kawasan SCBD Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Baca juga: Canon Inspic, Kamera Sekaligus Printer Foto Meluncur di Indonesia

"Ultimaker S3 dirancang untuk perusahaan pemula yang ingin memiliki printer 3D dengan pengaplikasian yang mudah," tambah Tan. Sementara itu, Ultimaker S5 mengunggulkan aspek daya tahan.  Tan mengklaim printer ini bisa beroperasi 26 hari berturut-turut tanpa henti.

Untuk mencetak objek 3D, Ultimaker S5 mampu menampung hingga enam filamen (bisa dibilang "tinta" untuk printer 3D) dengan material beragam, mulai dari padat (fiber, baja, kaca, dan sebagainya) hingga fleksibel.

Ultimaker S3 hanya bisa menampung dua filamen dan belum bisa memproses material berbahan super padat seperti "kakaknya".

Selain kapasitas dan filamen, dimensi kedua printer juga berbeda. Ultimaker S3 ukurannya lebih kecil dibandingkan S5, sehingga volume benda yang bisa dicetak pun lebih kecil.

Baca juga: Canon Resmikan Empat Printer Hemat Tinta untuk Usaha Kecil di Indonesia

Kedua 3D printer ini sama-sama memiliki layar sentuh mungil di bagian depannya yang bisa dimanfaatkan untuk pengoperasian printer dah menampilkan durasi berikut status pencetakan.

Soal harga, 3D printer Ultimaker S5 dijual dengan bundling bersama komponen Air Manager (pembuangan udara) serta Material Station (penampung filamen) dan sudah bisa dibeli melalui Sentral dengan harga Rp 175.000.000.

Sementara, Ultimaker S3 dibanderol dengan harga Rp 81.000.000. Adapun beragam bahan filamen bisa didapatkan secara terpisah di marketplace yang bisa diakses melalui software 3D printer itu sendiri, Ultimaker Cura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com