Redmi Note 8T Meluncur dengan Kamera 48 MP dan NFC

KOMPAS.com - Setelah didului dengan bocoran, Xiaomi akhinya merilis Redmi Note 8T di kawasan Eropa. Ponsel ini merupakan suksesor dari Redmi Note 8 yang sudah diluncurkan bulan lalu.

Sebagai penerus, Redmi Note 8T memboyong fitur yang absen di Redmi Note 8, yaitu fitur NFC.

Fitur ini memungkinkan pengguna Redmi Note 8T untuk melakukan transaksi pembayaran secara digital atau mengecek saldo kartu e-money mereka.

Ada pula adapter pengisian cepat 18W yang kini dijual bersama unitnya. Pada Redmi Note 8, charger tersebut dijual terpisah.

Baca juga: Kesan Pertama Menggenggam Redmi Note 8 Pro

Terlepas dari fitur tersebut, desain serta spesifikasi Redmi Note 8T terbilang identik dengan Redmi Note 8.

Pada sektor kamera, Redmi Note 8T hadir dengan empat kamera belakang dengan kamera utama 48 MP, sama seperti pendahulunya.

Ketiga kamera lainnya terdiri dari kamera ultrawide 8 MP, kamera makro 2 MP, serta kamera depth sensor 2 MP.

Ada pula kamera selfie 13 MP yang mejeng di bagian depan ponsel dan diletakkan di dalam takik ala tetesan air (waterdrop).

Layar Redmi Note 8T sendiri berukuran 6,3 inci dengan resolusi Full HD Plus dan rasio layar 19,5:9.

Di segi hardware, Redmi Note 8T dipersenjatai prosesor Snapdragon 665 dengan RAM hingga 4 GB dan memori internal hingga 128 GB.

Baca juga: Kesan Pertama Menggenggam Redmi Note 8 Pro

Cangkang Redmi Note 8T hadir dalam tiga warna, yaitu biru, putih, dan hitam. Di balik cangkang tersebut terdapat baterai berkapasitas 4.000 mAh yang mendukung pengisian cepat 18W.

Pada aspek software, Redmi Note 8T menjalankan sistem operasi Android 9 dilapis antarmuka MIUI 10.

Di Eropa, Redmi Note 8T dijual dengan harga 199 Euro (Rp 3 juta) untuk varian 4/64 GB dan bakal tersedia mulai 8 November mendatang.

Ada pula varian 3/32 GB dengan harga 179 Euro (Rp 2,7 juta) dan 4/128 GB dengan harga 249 Euro (Rp 3,8 juta) yang bakal hadir dalam beberapa waktu ke depan.

Belum ada informasi apakah Xiaomi bakal memboyong Redmi Note 8T ke pasar Indonesia atau tidak.