Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Veritas Perkenalkan Platform Layanan Data untuk Perusahaan

Kompas.com - 12/11/2019, 14:39 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Veritas Technologies, perusahaan yang bergerak di bidang manajemen dan perlindungan data memperkenalkan Veritas Enterprise Data Services Platform (EDSP) dalam Customer Executive Summit di Bali, Selasa (12/11/2019).

Ravi Rajendran selaku Vice President and Managing Director Asia South Region Veritas Technologies mengatakan, layanan terpadu ini guna menjawab kebutuhan perusahaan pengguna untuk mendukung keberlangsungan bisnis mereka.

"Sekarang, tantangannya perlindungan data bukan hanya di data center perusahaan saja, tapi bagaimana mengelola data di cloud, yang kita bicarakan multiclouds. Ini menciptakan perbedaan kompleksitas tersendiri," kata Ravi dalam paparannya di Mulia Resort Bali, Selasa.

Baca juga: Peraturan Data Center Dianggap Bertentangan dengan Perlindungan Data

Ravi juga merujuk pada International Data Corporation (IDC) yang menyebutkan jumlah data diprediksi kan tumbuh hingga mencapai 175 zettabytes pada tahun 2025.

"Yang ingin saya bagikan ke anda semua adalah bagaimana membaca, bagaimana mengoptimalisasikan, menyederhanakan lingkungan yang serba kompleks ini," sambungnya.

Tantangan lainnya, kata Ravi, situasi semakin rumit ketika perusahaan menghadapi risiko kejahatan siber, seperti ransomware.

Ransomware merupakan jenis malware yang mengenkripsi file dan folder, sehingga korban tak bisa mengakses data penting miliknya.

Sesuai namanya, ransomware baisanya digunakan sebagai alat untuk memeras para korban dan meminta tebusan uang -biasanya dalam bentuk crytocurency- dengan imbalan berupa "kunci" deskripsi untuk mengembalikan data yang "tersandera". 

Baca juga: Software Ilegal Bikin Indonesia Target Favorit Malware

"Ini masalah yang nyata dan memengaruhi perusahaan. Di sini kita ingin membantu anda melakukan pencegahan dan bagaimana melakukan pemulihannya. Ini menjadi area yang sangat menjadi perhatian banyak pelanggan kita sekarang ini," kata dia.

Menurut Ravi, ada tiga hal yang menjadi pokok layanan data Veritas bagi para perusahaan yang menggunakan layanan ini.

"Pada dasarnya customer menginginkan tiga hal. Pertama, mereka ingin ketersediaan data dimana saja, setiap waktu, tidak hanya di data center, misalnya, tapi juga di cloud," kata dia.

Kedua, layanan ini juga fokus untuk mendukung aspek perlindungan data, baik di data center dan cloud perusahaan yang menggunakan layanan tersebut.

Baca juga: Pemerintah Bakal Bangun Infrastruktur Cloud Storage Dalam Negeri

Ketiga, kata dia, Veritas berupaya mendukung perusahaan pengguna layanan untuk mendapatkan wawasan seputar data yang mereka miliki.

Wawasan ini termasuk menyangkut kebutuhan perusahaan untuk mematuhi regulasi data yang terus berkembang di suatu negara.

"Oleh karena itu kita memperkenalkan Veritas Enterprise Data Services Platform. Ini bukan hanya sekadar proteksi, tapi juga mendukung ketersediaan dan wawasan data. Jadi ini tiga hal pokok utama yang kami sampaikan dalam kegiatan ini," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com