Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Facebook Pay Resmi Diperkenalkan, Bakal Jadi Alat Bayar di Instagram dan WhatsApp

Kompas.com - 13/11/2019, 08:17 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Facebook meluncurkan sistem pembayaran baru bernama Facebook Pay. Sistem pembayaran ini akan berlaku di lintas platform milik Facebook Inc., yakni Instagram, Messenger, dan WhatsApp.

Dengan Facebook Pay, pengguna bisa lebih mudah melakukan pembayaran saat berbelanja online, donasi online, atau transfer uang ke pengguna lain langsung dari aplikasi.

Facebook mengatakan, sistem pembayaran terbarunya ini terpisah dari dompet uang virtual mereka, yakni Calibra. Mareka justru menggandeng mitra lain, seperti PayPal dan Stripe.

"Facebook Pay berdiri di atas infrastruktur finansial dan mitra yang sudah ada," jelas Deborah Liu, VP, Marketplace & COmmerce Facebook dalam keterangan resmi perusahaan.

Untuk sementara, Facebook Pay baru hadir di platform Facebook. Cara mengaktifkannya adalah dengan menuju menu "setting", lalu pilih "Facebook Pay" di aplikasi atau versi web.
Kemudian pilih "tambah metode pembayaran".

Apabila nanti sudah tersedia di WhatsApp, Instagram, dan Messenger, pengguna bisa mengatur sendiri, apakah ingin mengaktifkan Facebook Pay secara manual per aplikasi atau disinkronisasi langsung antar aplikasi tersebut.

Liu mengatakan, Facebook tidak mengaktifkan sinkronisasi secara otomatis. Hal ini cukup membawa kelegaan bagi pihak yang masih skeptis dengan keamanan data pengguna.

"Kami merancang Facebook Pay untuk menyimpan dan mengenkripsi kartu serta nomor rekening bank Anda dengan aman," klaim Liu.

Facebook berjanji untuk melakukan pemantauan anti-penipuan pada sistemnya untuk mendeteksi aktivitas yang dinilai janggal dan akan memberikan notifikasi untuk mengaktifkan akun.

Untuk menambah tingkat keamanan, Facebook Pay juga bisa ditamengi dengan sistem keamanan biometrik, seperti pemindai sidik jari, face recognition, atau PIN.

Saat ini, Facebook Pay baru tersedia di Amerika Serikat dan direncanakan akan disebar ke beberapa negara lain. Namun, Facebook belum mengungkap kapan Facebook Pay akan diekspansi lebih luas.

Untuk sementara, Facebook Pay tersedia untuk penggalangan dana, transfer antar-pengguna, pembelian tiket acara, pembelian game, dan beberapa pembelian dari laman lain yang beroperasi di Facebook Marketplace.

Dihimpun KompasTekno dari The Verge, Rabu (13/11/2019), peluncuran Facebook Pay ini hanya selang beberapa minggu setelah kabar hengkangnya beberapa mitra Facebook untuk projek mata uang virtual Libra.

Baca juga: Sama-sama Uang Virtual, Apa Bedanya Libra Dengan Bitcoin?

Termasuk PayPal yang menjadi mitra Facebook Pay, menjadi salah satu anggota yang keluar dari Asosiasi Libra. Namun hal itu tetap tak menyurutkan langkah Facebook merilis Facebook Pay.

"Facebook Pay merupakan bagian dari kelanjutan usaha kami untuk menciptakan perdagangan yang lebih nyaman, mudah diakses, dan aman bagi pengguna aplikasi kami," jelas Liu.

Baca juga: Facebook Ubah Logo Perusahaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

Hardware
Samsung S22 Series, Tab S8, Z Fold 4, dan Z Flip 4 Kebagian Galaxy AI Bulan Depan

Samsung S22 Series, Tab S8, Z Fold 4, dan Z Flip 4 Kebagian Galaxy AI Bulan Depan

Software
Kominfo Sebut Game Bermuatan Kekerasan Bisa Diblokir

Kominfo Sebut Game Bermuatan Kekerasan Bisa Diblokir

Game
Siap-siap, Microsoft Selipkan Iklan di 'Start Menu' Windows 11

Siap-siap, Microsoft Selipkan Iklan di "Start Menu" Windows 11

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com