Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Punya Aplikasi Google, Huawei Mate 30 Pro Andalkan 5 Fitur Ini

Kompas.com - 16/11/2019, 08:02 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di tengah isu pemblokiran pemerintah AS yang masih berlangsung, Huawei tetap menggencarkan bisnis ponsel di pasar internasional.

Smartphone teranyar mereka, Mate 30 Pro baru saja tiba di Indonesia, tak berapa lama setelah dirilis secara global pertengahan September lalu di Munich, Jerman.

Ini adalah seri ponsel pertama dari Huawei yang tidak datang dengan Google Play Service. Aplikasi-aplikasi Google pun absen dari Mate 30 Pro. Sementara, aplikasi lain yang mengandalkan layanan Google tak bisa diakses dengan mudah seperti di ponsel Android lain.

Baca juga: Tanpa Google, Huawei Mate 30 Pro Bisa Akses Aplikasi Ojek Online dan E-commerce?

Mungkin, itu menjadi satu-satunya kelemahan besar Mate 30 Pro. Sebab, jika dilihat dari sisi hardware dan teknologi yang ditanamkan, smartphone ini layak diadu dengan ponsel lain sekelasnya.

Fitur-fitur yang dibawa pun inovatif. KompasTekno menemukan setidaknya empat fitur baru di Mate 30 Pro yang menarik untuk dijajal langsung.

1. Real Time Cinematic Bokeh

Bisa dibilang, kamera menjadi sektor unggulan Mate 30 Pro. Ponsel ini dibekali empat kamera (quad camera) yang terpasang dalam modul berbentuk bundar.

Rangkaian kamera tersebut terdiri dari kamera wide 40 MP (f/1.6, 27mm, OIS), kamera ultra wide  40 MP (f/1.8, 18mm) SuperSensing, kamera telephoto 8 MP (f/2.4, 80 mm, OIS) dengan 3x optical zoom dan kamera 3D time of flight (ToF).

Baca juga: Cara Huawei agar Konsumen Mate 30 Pro Tidak Beli Kucing dalam Karung

Kamera 3D ToF berfungsi memberikan efek bokeh, tak hanya untuk potret foto namun juga perekaman video secara real-time.

Huawei menyebutnya sebagai "Real Time Cinematic Bokeh". Sebagaimana foto bokeh, video yang dihasilkan dengan fitur ini juga akan memberikan efek background blur yang sinematik.

2. Video Ultra Slow Motion

Fitur yang satu ini sudah banyak hadir di ponsel flagship modern. Namun, milik Mate 30 Pro terbilang istimewa karena bisa melambatkan video hingga 256x lebih pelan dari kecepatan normal dengan frame rate 7.680 FPS dan resolusi 720p.

Hasilnya adalah gerakan video yang jauh lebih pelan dibandingkan slow motion 32x 960 FPS yang juga didukung hingga resolusi 1080p di Mate 30 Pro. Huawei mengklaim, setiap detail obyek video akan terlihat jelas dalam format HD sekalipun.

3. 4K Cinematic Time Lapse

Masih dari sektor kamera, fitur lain yang menarik untuk dicoba adalah 4K Cinematic Time Lapse. Huawei mengklaim fitur ini bisa merekam video time lapse dalam format 4K hingga 12 jam yang juga didukung oleh Cine Camera Ultra Wide.

Halaman:


Terkini Lainnya

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

Hardware
Samsung S22 Series, Tab S8, Z Fold 4, dan Z Flip 4 Kebagian Galaxy AI Bulan Depan

Samsung S22 Series, Tab S8, Z Fold 4, dan Z Flip 4 Kebagian Galaxy AI Bulan Depan

Software
Kominfo Sebut Game Bermuatan Kekerasan Bisa Diblokir

Kominfo Sebut Game Bermuatan Kekerasan Bisa Diblokir

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com