Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Gara-gara Salah Sebut, Penjualan Huawei P30 Diblokir di Taiwan

Kompas.com - 17/11/2019, 15:31 WIB
Editor Oik Yusuf

KOMPAS.com - Ponsel Huawei dari model P30, P30 Pro, dan Nova 5T belakangan bermasalah di Taiwan. Otoritas National Communications Commission (NCC) pekan lalu memblokir penjualan ketiga smartphone di negara tersebut.

Alasannya tak terkait dengan dengan tudingan mata-mata yang kerap dilontarkan terhadap Huawei, melainkan dilatarbelakangi “kesalahan” penyebutan nama.

Huawei P30, P30 Pro, dan Nova 5T, rupanya mencantumkan Taiwan sebagai bagian dari China di dalam pengaturan zona waktu dan aplikasi daftar kontak, setelah menerima update software beberapa waktu lalu.

Baca juga: Sejumlah Ponsel Huawei P30 Pro Dianggap Ilegal oleh Google

Keruan saja penyebutan tersebut membuat pemerintah Taiwan tersinggung. Taiwan berseteru dengan China karena berdiri sendiri sebagai negara merdeka. Sementara, China menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya.

“Label di smartphone Huawei tidak benar secara fakta dan telah melukai harga diri warga Taiwan. Kami melakukan langkah tegas untuk menjaga harga diri Taiwan,” sebut NCC dalam sebuah pernyataan resmi, dirangkum KompasTekno dari Gizmochina, Minggu (17/11/2019).

Ponsel Huawei P30, P30 Pro, dan Nova 5T pun tidak bisa lagi dijual di Taiwan, kecuali pembuatnya bersedia mengubah kembali sebutan negara tersebut lewat update software berikutnya.

Baca juga: Spesifikasi Lengkap dan Harga Huawei Nova 5T di Indonesia

Huawei sendiri merupakan vendor smartphone asal China. Negara itu tak mengakui kedaulatan Taiwan. Konflik politik antar kedua negara kerap ikut berimbas ke para pembuat produk yang terpaksa memihak ke salah satunya.

Sebelum Huawei, brand fesyen Coach dan Givenchy meminta maaf ke pemerintah China karena membuat kaus yang menyebut Taiwan sebagai sebuah negara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke