KOMPAS.com - Pendiri Wikipedia, Jimmy Wales mengumumkan jejaring sosial baru bernama WT:Social. Jejaring sosial ini digadang-gadang akan menyaingi Facebook.
Tapi jika dilihat dari model bisnisnya justru bertolak belakang. Alih-alih mengandalkan iklan sebagaimana Facebook dan anak-anak perusahaannya, WT:Social mengandalkan uluran tangan pengguna sebagai sumber pendanaan.
Cita-cita yang dibawa di awal pendirian cukup mulia yakni mendisrupsi dan mengubah dunia jejaring sosial dengan melakukan apa yang benar dilakukan ketimbangkan melakukan demi tujuan bisnis semata.
Baca juga: Wikipedia Versi Gratis Ditutup
Jejaring Sosial ini juga punya misi berbeda dengan kebanyakan platform. Facebook, Twitter, atau Instagram dikeluhkan banyak menyebarkan berita palsu atau clickbait demi meraup klik pengguna.
Namun, WT:Social ingin melakukan hal berbeda dengan menghadirkan berita yang baik dan bukan berita misleading. Sejatinya, WT:Social merupakan pembaruan versi dari situs WikiTribun Wikipedia yang diluncurkan tahun 2017 lalu.
Jejaring Sosial ini juga sesumbar akan melindungi data pribadi penggunanya, sebagaimana KompasTekno himpun dari Digit.In, Selasa (19/11/2019).
Baca juga: YouTube Premium Bebas dari Iklan, Bagaimana Nasib Kreator Konten?
Paltform ini pun memberlakukan daftar tunggu bagi pengguna yang ingin bergabung. Jika tidak ingin menunnggu, mereka harus membayar 12 dollar AS (Rp 169.116) per bulan atau 100 dollar AS (Rp 1,4 juta) per tahun.
Melalui akun Twitternya, Jimmy Wales mengklaim bahwa pengguna WT:Social telah tembus 100.000 pengguna.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.