Mirrorless Sony A6100 Masuk Indonesia, Bagaimana Nasib A6000?

JAKARTA, KOMPAS.com - Sony baru saja meluncurkan dua kamera mirrorless APS-C terbarunya, Alpha a6600 dan a6100, dalam sebuah acara yang digelar di Jakarta, Senin (18/11/2019).

Alpha a6100 merupakan model penerus a6000 sebelumnya, namun dibekali fitur lebih canggih, termasuk sistem autofokus Real Time Eye AF, perekaman video 4K, konektor audio 3,5 mm, hingga layar sentuh yang bisa dilipat sehingga menghadap ke depan.

Sony rencananya akan mulai memasarkan a6100 di Indonesia mulai Desember mendatang dengan banderol Rp 12,5 juta, untuk kit dengan lensa 16-50 mm f/3.5-5.6 PZ OSS.

Kehadirannya nanti tak akan serta merta menggantikan a6000, karena kamera model lawas tersebut bakal tetap dijual oleh Sony Indonesia.

Baca juga: Mirrorless Teratas Sony Masuk Indonesia Februari 2020, Harganya?

“A6000 akan terus tersedia, dijual berdampingan dengan a6100,” ujar Digital Imaging Product Marketing PT Sony Indonesia, Jay VIncent Ruanto di sela acara peluncuran.

oik yusuf/ kompas.com Sony a6000

Sony a6000 konon merupakan salah satu kamera mirrorless dengan angka penjualan tertinggi di dunia, jadi tak heran apabila Sony masih ingin mempertahankan eksistensinya.

Beda cerita dengan a6300, model kamera setingkat di atas a6000, yang sekarang sudah mulai tidak dijual lagi. Sebab, kamera yang satu ini memang telah digantikan oleh model lain bernama a6400.

Baca juga: Sony Perkenalkan A6300, Mirrorless Fokus Tercepat

“Penjualan a6300 memang dihentikan karena sudah memasuki end-of-life,” imbuh Jay, Semetara itu, di posisi teratas, kamera mirrorless APS-C Sony, a6600 meneruskan model sebelumnya, a6500.

Sony a6600 memiliki sensor 24 megapiksel, baterai NP-FZ100 tipe baru, teknologi Real Time AF dengan 425 titik autofokus phase detect, dan in-body image stabilizer.

Harganya dipatok sebesar Rp 21 juta untuk versi body-only dan Rp 27 juta untuk versi kit dengan lensa 18-135 mm f/3.5-5.6 OSS.