Di sisi lain, tak sedikit pula artis internasional yang mendukung rencana Instagram ini.
Sosialita Kim Kardashian West, misalnya, berargumen bahwa menyembunyikan jumlah "likes" adalah langkah yang tepat untuk mengedepankan kesehatan mental pengguna.
Dukungan terhadap Instagram juga dilontarkan oleh pembawa acara TV Tracee Eliss Ross. Menurut dia, rencana Instagram ini bisa mengurangi efek buruk yang diciptakan platform tersebut, kreativitas yang terhambat oleh kekhawatiran terhadap jumlah like.
Baca juga: Instagram Sembunyikan Jumlah Like, Apa Kata Kreator Konten Indonesia?
Sementara itu, beberapa influencer juga berpendapat jumlah likes di dalam sebuah posting sebenarnya tak begitu relevan dengan apa yang ingin mereka capai, yaitu interaksi atau engagement.
Seorang pegiat media sosial, Karen Civil, bahkan mengklaim bahwa interaksi dengan audience justru lebih penting dibandingkan jumlah like dalam ranah bisnis.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.What sounds more impressive as a business:
I paid for an ad and the post has a reach of 10k followers and was shared 500 times and lead to 320 clicks on the link in the influencer bio
Or:
I paid for an ad and it got 9,000 likes.#CivilChat
— Karen Civil ???????? (@KarenCivil) November 9, 2019
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.