Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendikbud Nadiem Minta Google Bantu Dorong SDM Teknologi di Indonesia

Kompas.com - 20/11/2019, 15:47 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim meminta Google untuk menjadikan Indonesia sebagai prioritas pertama di dunia, terutama dalam membantu pengembangan sumber daya manusia di bidang teknologi.

Ia berharap Google lebih intensif bekerja sama dengan pemerintah. Sebab, menurut dia, dari segi pemerintah saat ini juga lebih pas momentumnya untuk diajak bekerja sama.

"Lagi jarang-jarang nih, kabinet yang progresif, yang siap diajak kolaborasi dan sudah mengimplementasikan agile system (ketangkasan), bahkan objective and key result sudah diimplementasikan," jelasnya dalam acara Google for Indonesia di Jakarta, Rabu (20/11/2019).

Baca juga: Pesan Mendikbud Nadiem dan Menkominfo Johnny untuk Google Indonesia

Secara lebih spesifik, Nadiem menyoroti soal program "Bangkit" yang baru saja diluncurkan Google dalam kesempatan itu.

Program ini akan fokus pada edukasi pemrograman khusus machine learning bagi anak muda Indonesia usia 18 tahun ke atas. Google menggandeng beberapa perusahaan startup seperti Gojek, Traveloka, dan Tokopedia dalam pelaksanaan Bangkit.

Di tahap awal, Google hanya menargetkan 200-300 peserta saja. Namun, Nadiem ingin Google menambah angka tersebut lebih banyak.

"Coba pikirkan bagaimana program Bangkit ini bisa menjadi 300.000 anak. Jangan bilang impossible dulu, coba pikir lebih dulu," pinta Nadiem.

Baca juga: Google Indonesia Luncurkan Kormo, Aplikasi Bursa Kerja Mirip LinkedIn

Menanggapi permintaan Nadiem tersebut, Jason Tedjasukmana, Head of Corporate Communications Google Indonesia mengatakan pihaknya juga ingin menambah jumlah peserta lebih banyak.

"Kalau kita terima ratusan ribu bisa saja. Tapi kita lihat dulu, berapa banyak (peminatnya). Karena itu intensif sekali, enam bulan (pembelajaran) jadi orangnya harus serius banget," jelas Jason.

Nadiem yang merupakan mantan CEO Gojek juga menitipkan pesan kepada pelaku startup dan bisnis teknologi lainnya untuk tidak segan berkonsultasi ke pemerintah. "Minta saja apa yang dibutuhkan ke pemerintah," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com