Bos Xiaomi Indonesia Pamer Ponsel Mi Mix Alpha di Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Kamis (21/11/2019) sore, Country Director Xiaomi Indonesia yang baru, Alvin Tse, mengadakan pertemuan dengan para wartawan di Jakarta. Menjelang akhir acara, dia mengatakan ada satu hal yang ingin ditunjukkan.

“Saya mau perlihatkan ponsel yang istimewa. Ini protptype, jumlahnya hanya ada sekitar 50 unit di dunia,” ujarnya sambil senyum semringah. Tapi hadirin di ruangan rupaya sudah bisa menebak apa yang akan dikeluarkan oleh Alvin.

Baca juga: Bos Pocophone Alvin Tse Didapuk Jadi Country Director Xiaomi Indonesia

Perangkat yang dimaksud tak lain dan tak bukan adalah Mi Mix Alpha, ponsel dengan layar yang nyaris membalut sekujur tubuhnya dari depan, samping, hingga ke belakang.

Di punggung Mi Mix Alpha dalam genggaman Alvin hanya tersisa sebidang garis bingkai yang melintang secara vertikal membelah layar. Di sini terdapat tiga kamera, salah satunya memiliki resolusi 108 megapiksel.

Baca juga: Xiaomi Mi Mix Alpha Resmi, Punya Kamera 108 MP dan Bodi Berbalut Layar

“Ini adalah layar surround dengan viewing angle 180 derajat. Bukan (ponsel) lipat, tapi layarnya membungkus tubuh. Kami pikir model layar begini akan populer di ponsel flagship pada 2020,” kata Alvin.

KOMPAS.com/ OIK YUSUF Xiaomi Mi Mix Alpha memiliki layar yang ikut membungkus bagian samping perangkat hingga ke belakang.

Xiaomi sendiri menjuluki tipe display Mi Mix Alpha sebagai “waterfall screen” alias layar air terjun, mungkin karena lengkungannya yang ekstrim di sisi kanan dan kiri hingga mencapai punggung.

Selain tampil menarik, Mi Mix Alpha juga dibekali jeroan mumpuni. Dapur pacunya Snapdragon 855 Plus yang merupakan chip teratas Qualcomm saat ini, dipadu RAM 12 GB, storage 512 GB, dan baterai 4.050 mAh berikut fast charging 40 watt.

Baca juga: Bos Xiaomi Indonesia Blak-blakan soal Ponsel “Gaib, Ini Sebabnya

Pada saat perkenalannya akhir September lalu, Xiaomi menyebutkan bahwa Mi MIx Alpha akan dirilis ke pasaran pada Desember mendatang. Banderolnya selangit, mencapai kisaran Rp 39 juta.

Apakah perangkat ini akan dihadirkan di Indonesia? Alvin hanya membalas dengan senyuman.