Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 25/11/2019, 17:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Vivo baru saja meluncurkan smartphone seri S terbarunya, Vivo S1 Pro di Indonesia.

Ponsel tersebut mengusung kamera belakang dengan desain diamond shape, atau modul kamera berbentuk menyerupai berlian (bidang belah ketupat) yang diklaim pertama di Indonesia.

Lantas, apa sebenarnya alasan kamera Vivo S1 Pro berbentuk diamond shape?

Menurut paparan Ricky Bunardi, Product Manager Vivo Indonesia, desain kamera Vivo S1 Pro terinspirasi dari tiga tempat elegan di tiga negara berbeda.

Baca juga: Vivo S1 Pro Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Harganya

Diketahui, ketiga tempat tersebut memang sarat akan nuansa diamond shape yang dimaksud oleh Vivo.

"Kami terinspirasi dari Istana Nymphenburg yang ada di Jerman, kemudian dari Museum The Louvre di Paris (Perancis), serta Terminal 3 Soekarno-Hatta International Airport yang sangat megah," kata Ricky kepada KompasTekno di panggung peluncuran Vivo S1 Pro di kawasan Jakarta Selatan, Senin (25/11/2019).

Empat kamera belakang Vivo S1 Pro di dalam modul diamond-cut.KOMPAS.com/Bill Clinten Empat kamera belakang Vivo S1 Pro di dalam modul diamond-cut.
Nah, jika dilihat secara seksama, keempat kamera belakang pada Vivo S1 Pro ini tampak disusun secara acak, alias tidak simetris. Tidak ada kamera di sebelah kiri kamera depth sensor 2 megapiksel yang ditempatkan tepat di tengah wadah diamond shape.

Baca juga: Mengintip Isi Kemasan Smartphone Terbaru Vivo, S1 Pro

Sementara di sebelah kanan kamera depth sensor, justru ada kamera 2 megapiksel yang berfungsi untuk menjepret objek dekat (makro).

Ricky mengatakan, penempatan kamera itu sebenarnya tidak ada filososinya, dan hanya untuk menimbulkan kesan estetika pada smartphone saja.

"Kami ingin menyematkan remarks (tulisan) di sana, yaitu '48 megapiksel' di sebelah kiri (kamera depth sensor), jadi kami juga melihat estetikanya," jelas Ricky.

"(Posisi) tidak akan mengurangi fungsi kamera sama sekali, mau diletakkan di bawah atau di tengah, hasil foto tidak berbeda," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke