Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Asal Singapura Masuk Daftar Orang Terkaya Berkat Game

Kompas.com - 02/12/2019, 18:33 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

KOMPAS.com - Industri video game tak bisa lagi dipandang sebelah mata. Industri ini kini bisa mendatangkan pundi-pundi kekayaan bagi orang yang benar-benar menggelutinya.

Hal tersebut dibuktikan oleh Gang Ye. Pria asal Singapura ini masuk dan tercatat sebagai orang terkaya berkat video game.

Gang Ye merupakan pengusaha muda asal Singapura yang merintis perusahaan teknologi Sea Limited (ltd) bersama rekannya, Forrest Li. 

Sea Ltd. sendiri merupakan perusahaan rintisan yang didirkan pada 2009 silam. Sebelum berganti nama pada tahun 2017, Sea Ltd. dikenal publik dengan nama Garena.

Perusahaan ini pun sampai saat ini masih memertahankan nama Garena sebagai divisi yang memayungi game battleroyale populer, Free Fire. Karena game inilah Gang Ye pun dinobatkan sebagai salah satu orang terkaya di dunia.

Berdasarkan daftar orang terkaya di dunia versi Bloomberg, pria lulusan Universitas Carnegie Mellon, Pennsylvania, AS ini memiliki angka kekayaan senilai 1 miliar dollar AS dengan kepemilikan saham di Sea Ltd. yang mencapai 8,4 persen.

Baca juga: Ponsel Lawas Bisa Main Call of Duty: Mobile, Cek Spesifikasinya di Sini

Naiknya Ye sebagai salah satu orang terkaya di Singapura sendiri tak lepas dari meningkatnya pendapatan yang diraup Sea Ltd. di kuartal ketiga tahun ini.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, angka pendapatan Sea Ltd. di kuartal ketiga (Q3) 2019 ini meroket tiga kali lipat mencapai 610,1 juta dollar AS. Pada Q3 2018, Sea Ltd. mendulang pendapatan sebesar 204,9 juta dollar AS.

Sebagian besar pendapatan yang didapat Sea Ltd. disebut berasal dari game Free Fire yang berhasil meraup keuntungan sekitar 1 milliar dollar AS (sekitar Rp 14 triliun) sejak peluncurannya pada 2017 lalu.

Free Fire pun saat ini menjadi salah satu game yang paling banyak diunduh baik di Google Play Store maupun App Store selama 3 kuartal berturut-turut.

Baca juga: Game PUBG Mobile Bakal Mendeteksi dan Memblokir Cheater

Sebelum sebelum meniti karir di Singapura, Gang Ye sendiri sempat tinggal dan menetap di China.

Dikutip KompasTekno dari Bloomberg, Senin (2/12/2019) pada 1990 silam ia kemudian pindah ke Singapura dan melanjutkan pendidikannya ke AS.

Ia juga sempat bekerja di perusahaan agribisnis Wilmar International Ltd. dan pernah menjadi pegawai negeri sipil (PNS), tepatnya di Dewan Pengembangan Ekonomi Singapura.

Selain menjabat sebagai Co-Founder Sea Ltd., saat ini Ia juga menduduki posisi Chief Operating Officer (COO) di perusahaan tersebut sejak 2017 lalu hingga sekarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bloomberg
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com