Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FBI: Peretas Bisa Memata-matai Rumah lewat TV Pintar

Kompas.com - 04/12/2019, 11:10 WIB
Yudha Pratomo,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Federal Bureau of Investigation (FBI) baru-baru ini memberikan peringatan soal bahaya keamanan di perangkat televisi pintar atau smart TV yang terhubung ke internet.

Menurut FBI, perangkat tersebut rentan diserang oleh peretas dan bisa dipakai untuk memata-matai pemiliknya

Peringatan tersebut dipublikasikan FBI lewat halaman resminya, menjelang event diskon belanja Black Friday, pekan lalu. Biasanya pada masa promosi ini konsumen banyak memborong perangkat elektronik, termasuk smart TV.

Baca juga: Netflix Tak BIsa Dijalankan di Smart TV Lawas Samsung Mulai 1 Desember

"Di luar risiko adanya kemungkinan produsen TV dan pengembang aplikasi bisa ikut menguping dan menonton Anda, televisi tersebut (smart TV) juga bisa jadi pintu bagi peretas untuk datang ke rumah Anda," tulis FBI.

Kemungkinan terburuknya, menurut FBI, peretas tersebut bisa saja menempelkan program jahat yang bisa mengeksploitasi fitur tertentu seperti mikrofon atau kamera pada televisi pintar.

Baca juga: Hacker Bisa Menyusup ke WhatsApp lewat Kiriman Gambar

Sehingga, peretas akan dapat menguping serta melihat aktivitas si pemilik televisi pintar di rumah melalui perangkat tersebut

"Peretas mungkin saja tidak dapat mengakses komputer milik Anda. Namun televisi pintar yang tidak aman bisa menjadi jalan yang mudah untuk masuk lewat backdoor melalui router," lanjut pihak FBI.

Dihimpun KompasTekno dari Tech Crunch, Rabu (4/12/2019), meski sampai saat ini serangan eksploitasi peretas terhadap perangkat smart TV masih jarang terjadi, namun bukan berati tidak ada.

Sebagian vendor smart TV masih tidak melakukan pembaruan sistem keamanan secara teratur. Padahal, update rutin penting dilakukan untuk menutup celah kemanan yang ada Sebab, layaknya PC, TV pintar pun memiliki sistem operasi dan aneka aplikasi. 

Baca juga: Meski Dienkripsi, Obrolan WhatsApp Bisa Diintip dan Diubah oleh Hacker

Sebagai langkah pencegahan, FBI pun mengimbau pengguna smart TV agar lebih memperhatikan aplikasi apa saja yang aktif, dan komponen mana saja yang digunakan oleh aplikasi tersebut, seperti kamera atau mikrofon.

Selain mengingatkan pengguna menggunakan password pada smart TV milik mereka, FBI juga merekomendasikan untuk mematikan kamera smart TV jika sedang tidak digunakan, atau menutupnya dengan tape kalau tidak bisa dimatikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tesla Lakukan PHK Terbesar, 14.000 Karyawan Diberhentikan

Tesla Lakukan PHK Terbesar, 14.000 Karyawan Diberhentikan

e-Business
Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Game
Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Gadget
Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Gadget
Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com