KOMPAS.com - Meski menjabat sebagai CEO YouTube, Susan Wojcicki justru menerapkan aturan yang ketat pada anak-anaknya saat menggunakan platform streaming video ini.
Ia membatasi waktu anaknya ketika menonton YouTube. Pasalnya, ia tidak mau anaknya terlalu banyak menghabiskan waktu di depan platform tersebut.
Hal tersebut diakui Susan dalam sebuah wawancara. Selain membatasi waktu menonton, Susan juga hanya mengizinkan anaknya untuk menonton video di YouTube Kids.
Wanita yang telah memiliki 5 anak ini menganggap bahwa segala sesuatu yang dilakukan secara berlebihan, akan memberi dampak buruk khususnya pada anak-anak.
"Saya mengizinkan anak-anak saya yang masih kecil untuk menggunakan YouTube
Kids, namun saya juga membatasi waktu nonton mereka," ungkap Susan.
Sebagai informasi, YouTube Kids adalah aplikasi khusus anak yang dibuat secara terpisah dari YouTube reguler.
Baca juga: Cara Langganan YouTube Music Premium Khusus Pelajar, Harga Lebih Murah
Platform ini dinilai ramah anak karena video yang ada pada aplikasi ini dapat diatur oleh orang tua sesuai dengan kategori umur anak.
Selain itu orang tua juga memiliki wewenang dan dapat membatasi penggunaan YouTube Kids dengan menggunakan akses khusus.
Dikutip KompasTekno dari Business Insider, Kamis (05/12/2019), ini bukan pertama kalinya Susan berbicara soal pembatasan waktu penggunaan YouTube terhadap anak-anaknya.
Baca juga: YouTube Premium Bebas dari Iklan, Bagaimana Nasib Kreator Konten?
Susan pun pernah mengatakan bahwa dirinya tak jarang mengambil smartphone milik anak-anaknya ketika pergi berlibur. Hal tersebut dilakukan agar mereka tidak hanya fokus pada ponselnya masing-masing.
"Tidak ada yang lebih penting bagi kami selain memastikan keamanan anak-anak di platform ini," pungkas Susan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.