Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YouTube Janji Video Rewind 2019 Tak Mengecewakan

Kompas.com - 06/12/2019, 06:43 WIB
Putri Zakia Salsabila ,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com -- Masih ingat Youtube Rewind 2018 yang sempat ramai karena meraih jumlah dislike video terbanyak pada tahun lalu?  Uuntuk mengubah nasibnya kali ini Youtube menjanjikan akan menyuguhkan Highlight Rewind 2019 dengan tampilan yang jauh berbeda.

Hal itu dikatakan oleh perusahaan Youtube melalui tweet di akun Twitter/@Youtube dengan memposting meme bergambar mobil yang dianalogikan sebagai Youtube yang berada di antara simpang jalan yang menunjukkan keterangan arah yang berbeda.

Dalam meme tersebut, mobil terlihat membanting setir dari papan arah Youtube Rewind 2018 menuju papan arah dengan keterangan yang berkalimat"Something Different, for real."

Baca juga: YouTube Rewind 2018 Catat Rekor Dislike Terbanyak

Namun, keterangan yang dirangkum KompasTekno dari 9to5Google, Jumat (6/12/2019), menyebutkan bahwa meme tersebut terlalu ketinggalan zaman dan kurang menarik bagi para pengguna.

Berbagai tanggapan muncul dari para warga Twitter. Tak sedikit yang berkomentar agar sosok YouTuber PewDiePie muncul dalam YouTube Rewind 2019.

Tak hanya itu, terlihat ribuan komentar yang menanti kemunculan Rewind tersebut. Seperti halnya salah satu cuitan dari akun Twitter/Mawcsie.

Meme Youtube Rewind ini mendapatkan banyak perhatian warganet. Terlihat cuitan tersebut telah meraih 12.000 retweet dan 132.000 Likes serta 10.000 komentar saat berita ini dibuat.

Sejak postingan meme tersebut diposting pada 3 Desember 2019 hingga beberapa hari selanjutnya, akun Twitter Youtube terus memposting teaser-teaser rewind beraneka ragam seperti potongan-potongan foto yang dihimpun dalam satu video berdurasi beberapa detik.

Selain itu, YouTube juga menyampaikan pernyataannya yang sedikit sensitif dan percaya diri.

Tahun lalu, YouTube Rewind 2018 sudah diganjar 11 juta dislike dengan jumlah like tak sampai seperempatnya, hanya 2,2 juta, dengan jumlah tayangan 128 juta kali. Video ini pun didaulat sebagai pencatat rekor dislike terbanyak sepanjang sejarah YouTube.

Kenapa YouTube Rewind 2018 sedemikian dibenci oleh warga YouTube?

Anggapan yang banyak beredar adalah video rangkuman ini hanya memajang para kreator yang "ramah iklan" dan sengaja tak menampilkan kreator yang terlibat kontroversi, seperti Logan Paul dan PewDiePie.

Pengiklan tak suka kontroversi, oleh karena itu YouTube berusaha tampil manis dengan mengedepankan kreator yang dianggap baik, begitu lebih kurang anggapan dari sebagian pihak.

Baca juga: Jangankan Orang Lain, Anak CEO YouTube Pun Tak Suka Video Rewind 2018

Komunitas YouTube pun menganggap platform berbagi video tersebut tidak menyajikan keadaan serta tren yang sebenarnya dalam video YouTube Rewind 2018.

"Saya pikir masalah dengan YouTube Rewind, menurut sudut pandang saya, sebenarnya sederhana saja," ujar YouTuber teknologi Marques Brownlee yang ikut tampil dalam YouTube Rewind 2018, dihimpun KompasTekno dari The Verge, Jumat (6/12/2019).

"YouTuber, kreator, dan audiens melihatnya (rekap YouTube Rewind 2018) sebagai suatu hal, lalu YouTube, yang kemudian membuatnya, malah melihatnya sebagai sesuatu yang sangat berbeda," lanjut Brownlee.

Perlu diketahui, Youtube Rewind adalah sebuah kumpulan tren yang dirangkum YouTube dalam satu video, untuk meng-highlight fenomena dari beberapa platform kreator dan tren terbesar sepanjang tahun.

Semoga YouTube Rewind tahun ini mampu mengobati kekecewaan warga YouTube pada tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com