Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Curi Lirik Lagu, Google Digugat Rp 701 Miliar

Kompas.com - 07/12/2019, 17:05 WIB
Putri Zakia Salsabila ,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Raksasa mesin pencari, Google, digugat sebesar 50 juta dollar AS atau sekitar Rp 701 miliar oleh perusahaan penyedia lirik lagu, Genius.

Gugatan tersebut dilayangkan karena Google dianggap telah mengambil lirik lagu secara ilegal dan menampilkannya pada hasil pencarian.

Genius mengatakan, bahwa selama ini tidak sedikit hasil pencarian lirik yang ditampilkan oleh Google berasal dari situs mereka.

Pihak Genius meyakini hal tersebut. Sebab, mereka menggunakan watermark khusus untuk menandai bahwa lirik tersebut dibuat dan berasal dari halaman Genius.com.

Menurut Genius, watermark tersebut dibenamkan dalam lirik lagu dan berbentuk seperti format kode morse. Watermark inilah yang membuat mereka tahu dari mana sumber asli lirik lagu tersebut berasal.

"Google telah mengetahui hal ini sejak dua tahun belakangan dan jelas hal ini tidak adil," ungkap Chief Strategy Officer Genius.

Genius mengatakan bahwa hal ini merupakan sebuah praktik terlarang dan sudah menyalahi aturan. Google pun dianggap merugikan Genius yang telah susah payah membangun bisnis dan database lirik lagu selama sepuluh tahun terakhir.

Menanggapi gugatan tersebut, Google mengatakan bahwa selama ini hasil pencarian lirik lagu yang ditampilkan adalah hasil kerja sama antara Google dengan LyricFind.

Dalam sebuah postingan melalui blog resminya, Google menyatakan bahwa lirik yang ditampilkan pada hasil pencarian pun diperbarui secara berkala oleh layanan penyedia lirik lagu yang bekerja sama dengan Google.

Baca juga: Larry Page Mundur, Sundar Pichai Jadi CEO Perusahaan Induk Google

"Kami tidak melakukan crawling terhadap sebuah halaman untuk menampilkan lirik lagu di hasil pencarian. Lirik yang ditampilkan berasal dari para penyedia konten dan mereka melakukan pembaruan otomatis secara berkala," kata Google.

Kendati demikian, baik Genius maupun Google tidak memiliki hak kepemilikan (copyright) atas lirik lagu yang diunggah.

Dikutip KompasTekno dari The Verge, Jumat (6/12/2019), keduanya hanya mendapatkan lisensi dari label musik untuk mempublikasi lirik lagu tersebut, bukan kepemilikan, sehingga membuat proses gugatan ini akan lebih rumit.

Baca juga: Mundur dari Induk Google, ke Mana Perginya Larry Page dan Sergey Brin?

Perseteruan antara Genius dan Google ini sejatinya sudah cukup lama terjadi.

Pihak Genius beberapa kali menunjukkan bukti bahwa Google telah menampilkan lirik lagu yang disalin dari halaman Genius.

Genius pun telah melayangkan surat keluhan kepada Google sejak 2017 lalu.

Surat itu berisi pernyataan bahwa menampilkan lirik lagu tanpa izin dari halaman Genius.com pada hasil pencarian Google telah melanggar persyaratan layanan dan melanggar undang-undang antimonopoli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com