Menilik Rencana Pengembangan 5G Oppo Tahun Depan

SHENZHEN, KOMPAS.com - Internet generasi kelima alias 5G sedang menjadi primadona baru di industri telekomunikasi. Banyak perusahaan di industri tersebut sedang pasang kuda-kuda untuk ambil peluang di era 5G.

Tak terkecuali Oppo, yang kini mendeklarasikan diri sebagai "bukan sekadar vendor smartphone".

Oppo ingin dikenal sebagai perusahaan teknologi. Hal ini dibuktikan dengan ditelurkannya beberapa perangkat non-smartphone baru.

Sebut saja kacamata AR, smart router, smartwatch, atau smart earphone yang akan dirilis kuartal pertama 2020. Perangkat-perangkat tersebut juga digadang akan mendukung ekosistem IoT yang tengah dikembangkan Oppo yang ditopang dengan jaringan 5G.

Oppo pun sudah memiliki rencana di era 5G beberapa tahun ke depan, dimulai dari memperbesar investasi.

"Tahun 2019, kami menganggarkan 10 miliar yuan untuk tim riset dan pengembangan. Dalam tiga tahun ke depan, kami berencana menginvestasi 50 miliar yuan khusus untuk pengembangan 5G dan 6G, AI, big data, komputing, dan teknologi mutakhir lainnya," kata Henry Tang, Chief 5G Scientist Oppo, di acara Oppo Inno Day 2019: 5G Workshop di Shenzen, China Rabu (11/12/2019).

Dengan investasi yang semakin besar itu, Oppo berencana mengeksekusi tiga hal utama. Pertama adalah melanjutkan komersialisasi dan ekspansi 5G melalui perangkat dual mode yakni standalone (SA) dan non-standalone (NSA).

Baca juga: Oppo Siapkan Dana Riset Rp 99 Triliun untuk 5G dan IoT

Langkah berikutnya, Oppo akan menggunakan standarisasi 5G sesuai standar 3GPP Release 17. Untuk informasi, 3GPP atau 3rd Generation Partnership Project adalah organisasi yang mengatur standar jaringan seluler seperti GSM, 3G, LTE, hingga 5G saat ini.

Kelompok ini merilis dokumen berisi peraturan baru standar jaringan yang akan digunakan perangkat mobile yang disebut Release Document. 

Release 17 yang fokus pada poin pengembangan IoT dan penggunaan aplikasi non-smartphone akan disepakati mulai awal 2020.