Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Jadi Negara Ke-3 dengan "Spam Call" Terbanyak di Dunia

Kompas.com - 12/12/2019, 09:58 WIB
Putri Zakia Salsabila ,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber truecaller

KOMPAS.com - Perusahaan aplikasi ponsel Truecaller kembali merilis hasil penelitiannya terkait jumlah spam call di dunia.

Dari penelitian tersebut, Indonesia diketahui berada di peringkat ketiga sebagai negara dengan angka spam call terbanyak di dunia pada tahun 2019 ini.

Spam call sendiri merupakan panggilan telepon yang dilakukan sebuah perusahaan untuk menawarkan produk atau jasanya yang sangat mengganggu.

Bahkan tak jarang pula praktik penipuan yang dilakukan menggunakan panggilan telepon. Itu pun masuk dalam kategori spam call.

"Dengan edisi laporan kami yang ketiga ini, kami dapat melihat perubahan signifikan di negara mana yang paling banyak menerima panggilan spam, dan jelas bahwa jumlah spam ini sama sekali tidak pernah menurun," tulis TrueCaller dalam laporannya.

Mengenai kategori panggilan spam, para pelaku panggilan spam di Indonesia meliputi sektor layanan keuangan, asuransi, telemarketing, debt collector, operator, dan penipuan. 

Baca juga: Mengenal Truecaller, Aplikasi Pelacak Nomor Anonim

Selama tahun 2019, layanan keuangan dan perbankan terus menjadi spammer terbesar di Indonesia dengan angka persentase mencapai 40 persen.

Diikuti oleh perusahaan asuransi yang kerap menawarkan produknya lewat panggilan telepon sebesar 23 persen.

Ada pula praktik penipuan yang dilakukan lewat panggilan telepon dengan angka mencapai 21 persen.

"Panggilan dari bank, jasa keuangan dan pialang asuransi terus menjadi spammer top di Indonesia," lanjutnya.

Spam True Caller Indonesia Peringkat ke tiga terbanyakPutri Spam True Caller Indonesia Peringkat ke tiga terbanyak

Berdasarkan laporan tersebut, diketahui pula peningkatan jumlah panggilan spam dengan angka terbesar berasal dari Indonesia.

Padahal tahun lalu Indonesia masih menduduki peringkat ke 16 dengan rata-rata 9,9 panggilan spam tiap pengguna perbulan.

Namun tahun ini Indonesia mengalami lonjakan jumlah spam tertinggi sehingga meraih peringkat ke-3 dengan jumlah panggilan spam terbanyak di dunia.

Tidak hanya itu, untuk wilayah Asia Tenggara, Indonesia menjadi negara yang memiliki jumlah panggilan spam terbanyak.

Berdasarkan laporan, Pengguna Indonesia rata-rata dapat menerima 27,9 panggilan spam per bulannya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com