KOMPAS.com - Pernah menonton film The Internship? Dalam film tersebut digambarkan bagaimana suasana bekerja di kantor Google dengan segala kenikmatannya.
Dengan budaya kerja tidak kaku, makan siang gratis, hingga fasilitas penunjang yang lengkap membuat Google menjadi salah satu incaran para pencari kerja.
Begitu pula dengan Facebook. Raksasa teknologi ini juga tak jarang menjadi tempat bekerja yang diidam-idamkan oleh para job seeker.
Namun, tahukah Anda jika kini pamor Google dan Facebook sebagai tempat kerja idaman kini mulai tergeser?
Hasil riset dari platform penyedia informasi pekerjaan, Glassdoor, mengatakan demikian. Google dan Facebook terdepak dari jajaran sepuluh besar perusahaan yang diidamkan para pencari kerja.
Riset ini dibuat Glassdoor dengan melakukan survei terhadap sejumlah variabel seperti kompensasi, tunjangan, budaya, dan manajemen senior.
Pada tahun 2019 ini posisi Google melorot ke peringkat 11. Berbeda dengan tahun 2015 lalu di mana Google menjadi perusahaan yang paling diidamkan.
Baca juga: Fitur Penerjemah Real Time Hadir di Google Assistant, Dukung Bahasa Indonesia
Selama delapan tahun terakhir Google juga terus menerus masuk dalam daftar sepuluh besar.
Merosotnya peringkat Google disebabkan adanya masalah dalam tubuh Google itu sendiri. Di Google, para karyawan melayangkan protes terhadap sejumlah kebijakan.
Salah satunya adalah terhadap tindakan perusahaan yang melakukan intimidasi terhadap serikat pekerja.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.