Gojek Disebut Akan Caplok 5 Persen Saham Blue Bird

KOMPAS.com - Perusahaan ride-hailing Gojek disebut akan membeli sebanyak 5 persen saham milik perusahaan transportasi Blue Bird. Kabar itu muncul dari sumber yang enggan disebutkan identitasnya.

Menurut sumber tersebut, proses pembelian saham ini sudah hampir mencapai kesepakatan. Gojek nantinya akan menggelontorkan dana sebesar 30 juta dollar AS atau senilai Rp 420 miliar dalam proses pembelian saham ini. 

Dilansir KompasTekno dari Bloomberg, Selasa (17/12/2019), harga tersebut 20 persen lebih mahal dari harga saat penutupan bursa saham pada hari Senin (16/12/19).

Kesepakatan tersebut merupakan kelanjutan dari kerja sama yang selama ini telah dibangun oleh pihak Gojek dan Blue Bird.

Adapun kerja sama yang telah dijalin selama ini salah satunya adalah pemanfaatan aplikasi Gojek untuk pemesanan taksi Blue Bird.

Baca juga: Gojek Mulai Uji Coba di Malaysia Januari 2020

Tak hanya itu, kesepakatan pembelian saham ini juga terkait dengan kompetisi yang semakin ketat dengan perusahaan ride-hailing asal Singapura, Grab Holdings Inc.

Pembelian sebanyak 5 persen saham milik Blue Bird ini juga akan menandai investasi terbaru yang dilakukan Gojek.

Menanggapi kabar tersebut, pihak Gojek pun enggan untuk mengomentari isu pembelian saham Blue Bird yang tengah berhembus.

Baca juga: Waspada, Marak Penipuan Meminta Kode OTP Gojek dan Grab

VP Corporate Communications Gojek, Kristy Nelwan, menyatakan bahwa sampai saat ini kerja sama yang dilakukan antara Gojek dan Blue Bird masih sebatas penggunaan aplikasi.

"Kami tidak mengomentari spekulasi yang ada di pasar. Saat ini, antara Gojek dan Blue Bird memang memiliki kerja sama bisnis dimana konsumen Gojek dapat mengakses layanan Blue Bird melalui aplikasi kami," kata Kristy kepada KompasTekno.