Namun pada akhirnya, mereka kalah cepat dari Samsung dan Huawei yang lebih dulu memperkenalkan Galaxy Fold dan Huawei Mate X tahun ini. Tapi sebenarnya, bukan dua vendor itu yang menelurkan smartphone lipat pertama kali.
Justru perusahaan kecil asal California, Royole yang pertama kali memperkenalkan smartphone lipat bernama Flexpai. Namun, Galaxy Fold lah yang paling awal berani melempar ke pasaran.
Saat debut Februari 2019 lalu, Galaxy Fold dijual dengan harga 1.980 dollar AS atau sekitar Rp 28 jutaan. Samsung bahkan berani menjual smartphone paling premiumnya itu ke negara berkembang seperti Indonesia. Di Tanah Air, Galaxy Fold dibanderol seharga Rp 30,8 juta.
Baca juga: Spesifikasi Lengkap dan Harga Samsung Galaxy Fold di Indonesia
Tren 2020
Tren ponsel layar lipat ini diprediksi akan masih berlanjut tahun depan dengan aneka macam mekanisme lipatan.
Dirangkum KompasTekno dari Tech Republic, Rabu (25/12/2019), layar berponi akan mulai ketinggalan zaman tahun depan.
Indikasinya berasal dari inovasi kamera depan bawah layar. Oppo, menjadi salah satu vendor yang sudah memperkenalkan purwarupa smartphone ini.
Perusahaan ponsel asal China itu menyebutnya sebagai teknologi under screen camera atau USC.
Namun, Oppo menyebut masih butuh pengembangan teknis lagi untuk kamera depan yang disembunyikan di balik layar demi mendapatkan hasil jepretan yang tak kalah baik dengan kamera depan smartphone saat ini.
Apakah itu artinya tidak akan ada lagi pop-up camera? Kita tunggu saja tren smartphone tahun depan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.