Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Kembali Jualan Ponsel di Indonesia, HTC? Perhatikan 3 Faktor Ini

Kompas.com - 27/12/2019, 13:02 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Vendor smartphone Taiwan, HTC dikabarkan akan kembali masuk ke pasar Indonesia. Sebelumnya, HTC telah keluar dari pasar ponsel Indonesia pada 2017 lalu.

Namun, kondisi pasar smartphone di Indonesia sendiri kini dinilai semakin agresif oleh pengamat, terutama di segmen menengah.

Kondisi ini memunculkan keraguan performa HTC bersaing di pasar Indonesia, apabila benar-benar kembali nanti.

Keraguan itu diungkapkan pengamat gadget Herry SW. Ada tiga faktor yang disoroti Herry, yakni faktor spesifikasi ponsel yang akan dijual di Indonesia, strategi pemasaran, dan rekam jejak distributor.

Faktor ponsel

Daru segi ponsel, diberitakan sebelumnya bahwa HTC Wildfire R70 telah terdaftar di laman Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Baca juga: Indikasi Kuat Smartphone HTC Akan Kembali ke Indonesia

"Penggemar HTC (di Indonesia) banyak. Cuman yang Wildfire X ini, saya enggak yakin dapat sambutan bagus," kata Herry, saat dihubungi KompasTekno, Jumat (27/12/2019).

Dari segi spesifikasi, HTC Wildfire X menurut Herry tergolong rendah untuk ukuran smartphone menengah baru saat ini. HTC Wildfire R70 sendiri dirilis di India pada September lalu dengan nama Wildfire X.

HTC Wildfire R70 atau Wildfire X.91mobiles HTC Wildfire R70 atau Wildfire X.
Ponsel menengah itu diotaki chip MediaTek Helio P22 yang dipadu RAM 3 GB/4 GB. HTC Wildfire X memiliki tiga kamera belakang, dengan resolusi 12 megapiksel, telefoto 8 megapiksel, dan depth sensor 5 megapiksel.

Layar HTC Wildfire X memiliki bentang 6,2 inci dan dibekali baterai dengan kapasitas 3.300 mAh.

Faktor strategi pemasaran

Sementara dari segi strategi pemasaran, Herry mengatakan jika HTC masih menggunakan strategi harga yang sama di pasar Indonesia seperti sebelumnya, maka akan sulit bersaing.

"Kalau lihat kebiasaan HTC, dia percaya diri banget kalau pasang harga, lebih tinggi dibanding pesaingnya. Kalau dengan kondisi pasar di Indonesia (segmen menengah) sangat agresif, saya kok enggak yakin dia akan bisa bersaing," katanya.

Agar tidak sia-sia, menurut Herry, HTC harus menyesuaikan strateginya dengan kondisi pasar saat ini. Salah satunya dengan strategi menawarkan ponsel dengan spesifikasi dan harga yang menarik.

Baca juga: Bos Xiaomi Indonesia Blak-blakan soal Ponsel “Gaib, Ini Sebabnya

"Harus banyak stok dan mudah dijangkau. Lebih baik lagi menggandeng mitra service centre yang terpercaya," kata Herry.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com